WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Calon Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden jika kalah di Pilpres November mendatang.
Hal itu dia katakan ketika menanggapi pertanyaan pembawa acara "Full Measure" dari Sinclair Broadcast Group, Sharyl Attkisson, tentang pencalonan lagi.
"Saya tidak melihat itu sama sekali. Saya pikir, mudah-mudahan, kami akan berhasil," katanya, sebagaimana diberitakan ABC News pada Senin (23/9/2024).
Baca juga: Tersangka Mengintai 12 Jam Sebelum Trump Bermain Golf
Dengan penarikan diri Presiden Joe Biden dari Pilpres AS 2024, Trump sekarang menjadi calon presiden tertua dalam sejarah karena usia dan ketajaman mental telah menjadi titik fokus dalam siklus pemilihan tahun ini.
Selama pencalonan presiden ketiganya, Trump telah menyeimbangkan penampilannya di ruang sidang dalam empat kasus pidana yang dihadapinya dengan pemberhentian kampanye.
Saat dia memaparkan taruhannya untuk pemilihan 2024, Trump sering menekankan maksudnya dengan menggambarkan kekacauan yang telah dia dan kampanyenya hadapi selama siklus tersebut.
"Saya tidak membutuhkan ini. Saya menjalani hidup yang sangat menyenangkan. Saya tidak perlu melalui sistem pengadilan dan melalui semua hal lainnya dan mencalonkan diri pada saat yang sama," kata Trump kepada pengusaha teknologi Elon Musk selama percakapan streaming langsung pada Agustus ketika ditanya mengapa ia memutuskan untuk meluncurkan pencalonan presiden lainnya.
"Tetapi jika saya harus melakukannya lagi, saya akan melakukannya lagi, karena ini jauh lebih penting daripada saya atau hidup saya," terang dia.
Trump sempat berbicara tentang persatuan setelah upaya pembunuhan di Pennsylvania Juli lalu, tetapi sekarang menyalahkan retorika dari Demokrat atas kekerasan politik.
"Mereka berbahaya. Mereka menghancurkan negara kita," kata Trump dalam wawancara yang ditayangkan pada Minggu.
"Ya, saya pikir kita hanya perlu melakukan apa yang harus Anda lakukan," katanya seraya memuji perlindungan dari Dinas Rahasia AS.
Baca juga: Tersangka Penembak Trump Terdaftar sebagai Pemilih Independen
Trump juga tidak merasa takut. "Saya tidak boleh takut, karena jika Anda takut, Anda tidak dapat melakukan pekerjaan Anda, jadi saya tidak bisa. Sejauh ini, saya memiliki seseorang yang melindungi saya," katanya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini