Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Trump Usai Jadi Target Penembakan Lagi

Kompas.com - 16/09/2024, 15:41 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNN, AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, telah berkomentar setelah menjadi target penembakan lagi pada Minggu (15/9/2024) waktu setempat.

Saat kejadian, mantan Presiden AS tersebut diketahui sedang bermain golf di West Palm Beach, Negara Bagian Florida, tak jauh dari kediamannya di Mar-a-Lago.

Untungnya, tim kampanye calon presiden dari Partai Republik dan penegak hukum setelah itu melaporkan Trump dalam kondisi aman dan tidak terluka.

Baca juga: AK-47, Tas Ransel, dan Kamera GoPro Ditinggalkan Tersangka untuk Tembak Trump

Trump sendiri sendiri telah mengungkapkan pesan dalam situs web fundraising-nya, bahwa dirinya baik-baik saja.

“Jangan takut! Saya aman dan baik-baik saja, dan tidak ada yang terluka. Terima kasih Tuhan!” ungkapnya.

Dia kemudian berterima kasih kepada US Secret Service, Sheriff Bradshaw, dan penegak hukum atas “pekerjaan luar biasa yang dilakukan hari ini” dalam menjaganya tetap aman.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas perhatian dan harapan baik Anda. Sungguh ini benar-benar hari yang menarik,” tulis Trump di platform Truth Social miliknya pada Minggu malam waktu setempat.

Insiden mengerikan ini menandai kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir Trump menjadi target percobaan pembunuhan.

Mantan presiden itu terluka di bagian telinga pada 13 Juli saat ia berpidato di sebuah rapat umum di Butler, Pennsylvania.

Baca juga: Di Postingan Media Sosial, Trump: Saya Benci Taylor Swift

Kata pihak bewenang

Setelah kejadian, Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan, mereka sedang menyelidiki apa yang tampaknya merupakan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump.

Sementara itu, Sheriff Palm Beach County Ric Bradshaw dalam konferensi pers bercerita, "Moncong senapan mencuat dari pagar dan langsung mengarah ke orang itu (Trump)".

Trump aman dan tidak terluka, sedangkan pelakunya sempat kabur kemudian ditembak Dinas Rahasia dan telah ditangkap.

Senapan AK-47 dengan teropong ditemukan bersama kamera video GoPro dalam kepemilikan pelaku.

Bradshaw menambahkan, tersangka, yang telah diidentifikasi sebagai Ryan Wesley Routh (58),

mungkin berada 275-455 meter jauhnya, tetapi dengan senapan dan teropong seperti itu, jarak itu tidak terlalu jauh.

Sheriff William Snyder dari Martin County yang berdekatan dengan lokasi kejadian mengatakan di CNN, "Ekspresi (pelaku) relatif tenang dan datar. Ia tidak menunjukkan banyak emosi".

Baca juga: Isi Medsos Ryan Wesley Routh, Orang yang Hendak Tembak Trump Saat Main Golf

Penyelidikan sudah dibuka, tetapi hingga Minggu sore waktu setempat belum ada indikasi motif di balik upaya penembakan itu.

Gedung Putih langsung menyampaikan bahwa Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, lawan Trump dari Partai Demokrat di pilpres November, sudah diberitahu tentang insiden itu.

"Mereka lega mengetahui dia aman," kata Gedung Putih.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau