Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Filipina Khawatir Kapal Selam Rusia Ada di Lepas Pantainya

Kompas.com - 02/12/2024, 14:55 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Ferdinand Marcos pada Senin (2/12/2024) menggambarkan keberadaan kapal selam Rusia di lepas pantai Filipina di Laut China Selatan cukup mengkhawatirkan.

Menurut militer Filipina, kapal selam UFA 490 terlihat 148 kilometer di sebelah barat Tanjung Calavite pada Kamis.

"Setiap penyusupan ke Laut Filipina Barat, ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) kami, ke garis dasar kami, maka sangat mengkhawatirkan," kata Marcos kepada wartawan.

Baca juga: Terkait Pengampunan Joe Biden pada Hunter, Trump: Jika Tak Mencakup Sandera J-6, Itu Tidak Adil

Terkait hal itu, Filipina mengirimkan sebuah pesawat dan kapal perang ke arah kapal selam itu.

Namun, awak kapal mengatakan mereka sedang menunggu cuaca baik sebelum melanjutkan perjalanan ke Vladivostok milik Rusia, kata Angkatan Laut Filipina dalam sebuah pernyataan pada Senin, dikutip dari AFP.

Roy Vincent Trinidad, juru bicara angkatan laut di Laut Cina Selatan, mengatakan insiden itu "tidak mengkhawatirkan".

"Tetapi kami terkejut karena ini adalah kapal selam yang sangat unik," terangnya kepada AFP.

Kapal sepanjang 74 meter itu dipersenjatai dengan sistem rudal yang memiliki jangkauan 12.000 kilometer, menurut kantor berita milik pemerintah Rusia, TASS.

"Kapal selam itu terakhir terlihat di perairan Filipina pada Minggu," kata Trinidad.

Baca juga: Hari Ini, Ilmuwan Selandia Baru Membedah Paus Paling Langka di Dunia

Kedutaan Besar Rusia di Manila dan Kementerian Luar Negeri Filipina tidak segera menanggapi permintaan AFP untuk mengomentari masalah tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau