SANAA, KOMPAS.com - Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal hipersonik ke Israel tengah pada Minggu (1/12/2024).
Serangan itu dilakukan saat pasukan Israel mengumumkan bahwa mereka telah mencegat sebuah proyektil.
Sebagaimana diberitakan AFP, dalam pernyataan Houthi, kelompk yang didukung Iran tersebut melaksanakan operasi penargetan terhadap target vital di wilayah Tel Aviv Israel dengan rudal hipersonik.
Baca juga: Hamas Rilis Video Sandera Israel-AS di Gaza, Memohon Trump Membebaskannya
"Satu proyektil yang diluncurkan dari Yaman dicegat oleh IAF sebelum melintasi wilayah Israel," bunyi pernyataan angkatan bersenjata Israel.
Diketahui, proyektil itu ditembak jatuh setelah sirene berbunyi di berbagai wilayah Israel tengah pada dini hari.
Houthi mengatakan mereka meluncurkan rudal Palestine 2, yang mereka gambarkan sebagai rudal balistik hipersonik yang diproduksi di Yaman.
Kelompok yang disebut bagian dari "poros perlawanan" Iran terhadap Israel dan Amerika Serikat, secara berkala menembakkan pesawat nirawak dan rudal ke Israel sejak pecahnya perang di Gaza.
Kelompok Houthi juga telah melancarkan serangan teror terhadap pengiriman di Laut Merah dan Teluk Aden selama perang Gaza.
Baca juga: Serangan Udara Rusia Hantam Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak
Akibat serangan di Laut Merah yang secara serius itu dapat mengganggu rute perdagangan penting bagi dunia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini