Pesan Paskah Trump Penuh Amarah kepada Biden dan Penganut Radikal Kiri

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump kembali memanfaatkan momen Paskah untuk menyampaikan kritik tajam terhadap Joe Biden, kelompok radikal kiri, dan para hakim yang ia anggap lemah.

Pesan Paskah Trump tersebut diunggah melalui akun Truth Social miliknya pada Minggu (20/4/2025).

Dalam unggahannya yang panjang, hampir 200 kata, Trump memulai dengan mengucapkan selamat Paskah. Namun, ia langsung melancarkan kecaman keras.

Baca juga: 100 Hari Pemerintahan Trump: Mengasingkan Ukraina, Menghangatkan Hubungan Rusia

"Selamat Paskah untuk semua, termasuk para penganut radikal kiri gila yang berjuang dan bersekongkol keras untuk membawa kembali para pembunuh, bandar narkoba, narapidana berbahaya, orang gila mental, dan anggota geng MS-13 serta pemukul istri yang terkenal, ke negara kita," tulis Trump.

Trump kemudian melanjutkan serangannya kepada pemerintahan Joe Biden, yang disebutnya sebagai presiden terburuk dan paling tidak kompeten dalam sejarah.

Menurut Trump, kebijakan Biden yang membiarkan jutaan imigran masuk tanpa pemeriksaan melalui kebijakan perbatasan terbuka telah mencoreng citra negara.

"Joe Biden yang mengantuk sengaja mengizinkan jutaan penjahat memasuki negara kita tanpa pemeriksaan, melalui Kebijakan Perbatasan Terbuka yang akan tercatat dalam sejarah sebagai tindakan paling buruk terhadap Amerika," kata Trump, sebagaimana diberitakan The Independent.

Pada kesempatan tersebut, Trump juga mengulang klaim kontroversial tentang pemilihan presiden 2020 yang ia sebut sebagai pemilu yang dicurangi.

Baca juga: Serangan Amerika Serikat di Yaman: 12 Orang Tewas, 30 Terluka

"Tetapi kepadanya, dan kepada orang yang menjalankan dan memanipulasi Auto Pen (mungkin Presiden kita yang sebenarnya), dan kepada semua orang yang menipu dalam Pemilihan Presiden 2020 untuk memilih Biden yang sangat merusak ini, saya mengucapkan, dengan penuh cinta, ketulusan, dan kasih sayang, Selamat Paskah!!!" ungkap Trump.

Tak hanya itu, ada pula pesan Paskah Trump lainnya, di mana ia berjanji untuk menjadikan Amerika Serikat lebih religius.

"Kita, bersama-sama, akan membuat Amerika lebih besar, lebih baik, lebih kuat, lebih kaya, lebih sehat, dan lebih religius, daripada sebelumnya!!!" tulis Trump dengan penuh semangat.

Unggahan-unggahan tersebut mencerminkan nada serupa dengan pesan yang ia bagikan pada Paskah tahun lalu.

Kala itu, Trump juga mengkritik keras jaksa dan hakim yang ia tuduh terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan terkait pemilihan presiden 2024.

Sementara itu, perayaan Paskah di Gedung Putih tetap berjalan seperti biasa, dengan acara tahunan White House Easter Egg Roll yang akan digelar pada Senin.

Selama lebih dari 140 tahun, acara ini menjadi tradisi bagi presiden dan Ibu Negara untuk menyambut anak-anak dan keluarga di halaman Gedung Putih, memainkan permainan berbahan dasar telur, serta perburuan telur sebagai bagian dari perayaan Paskah.

Baca juga: Gencatan Senjata Paskah Rusia-Ukraina Gagal, Kedua Pihak Saling Tuduh

Pada hari Minggu Paskah, Trump terlihat meninggalkan Gedung Putih dan menuju klub golfnya di Virginia, tempat ia menghabiskan hari kedua berturut-turut.