ROMA, KOMPAS.com - Upacara pemakaman Paus Fransiskus akan berlangsung di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu (26/4/2025).
Jenazah Paus Fransiskus selanjutnya akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia.
Adapun Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun.
Baca juga: Lautan Pelayat Jelang Pemakaman Paus Fransiskus: 250.000 Orang, 107 Tamu Negara Hadir
Berikut adalah jadwal pemakaman Paus Fransiskus dan susunan acaranya dalam waktu Vatikan serta Waktu Indonesia Barat (WIB), dikutip dari kantor berita AFP.
Lapangan Santo Petrus akan dibuka untuk umum.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersama istrinya, Melania Trump, dijadwalkan tiba di Lapangan Santo Petrus.
Misa pemakaman Paus Fransiskus akan dimulai, dipimpin oleh Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal.
Peti jenazah Paus Fransiskus, yang terbuat dari kayu dan seng serta telah disegel pada Jumat (25/4/2025) malam, akan ditempatkan di depan basilika, tepat di depan altar sementara yang ditinggikan.
Di sisi kiri altar, menghadap ke Lapangan Santo Petrus, akan duduk para kardinal berjubah merah.
Sementara itu, di sisi kanan altar, akan hadir delegasi resmi dari berbagai negara yang duduk berdasarkan urutan abjad.
Upacara misa ini diperkirakan berlangsung selama 90 menit dan akan dihadiri oleh 224 kardinal serta 750 pendeta dan uskup.
Rangkaian acara misa meliputi:
Setelah misa selesai, peti jenazah akan dibawa masuk ke dalam Basilika Santo Petrus.
Baca juga: Daftar 107 Tamu Negara Pemakaman Paus Fransiskus, Termasuk Jokowi
Peti jenazah akan dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore, tempat Paus Fransiskus akan dimakamkan.
Prosesi pemakaman tidak dapat diikuti oleh para pelayat. Namun, masyarakat umum tetap dapat menyaksikannya dari balik penghalang logam yang dipasang di sepanjang rute prosesi.
Mobil jenazah akan menempuh perjalanan sekitar empat kilometer dengan kecepatan lambat, melewati sejumlah titik utama di Roma, antara lain:
Peti jenazah dijadwalkan tiba di Santa Maria Maggiore. Di sana, jenazah akan disambut oleh sekelompok orang miskin dan kaum papa.
Selanjutnya, pemakaman Paus Fransiskus akan berlangsung secara tertutup, dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell yang saat ini menjabat sebagai camerlengo, yaitu pejabat yang mengelola urusan sehari-hari Vatikan hingga terpilihnya paus baru.
Baca juga: Apa Itu Konklaf dan Bagaimana Prosesnya Usai Paus Fransiskus Meninggal?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini