Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Serang Yaman, Houthi Sebut Aksi Gabungan dengan AS

Kompas.com - 06/05/2025, 10:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

SANAA, KOMPAS.com – Kelompok Houthi menyebut Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Yaman pada Senin (5/5/2025) sebagai bagian dari operasi gabungan dengan Amerika Serikat.

Serangan ini terjadi sehari setelah Houthi mengeklaim telah menembakkan rudal ke Bandara Internasional Ben Gurion, Israel.

Media milik Houthi, Al-Masirah, melaporkan, enam serangan udara menghantam pelabuhan Hodeida di pantai barat Yaman. Serangan juga dilaporkan terjadi di distrik Bajil, Provinsi Hodeida. Houthi menuduh serangan ini dilakukan oleh "agresi AS-Israel".

Baca juga: Israel Setujui Rencana Perluas Operasi Militer dan Penaklukan di Gaza

Militer Israel mengonfirmasi, pihaknya bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"Jet tempur kami menyerang sasaran teroris milik Houthi di sepanjang garis pantai Yaman dan lebih jauh ke pedalaman," tulis militer Israel dalam pernyataan resmi.

Israel menyebut pelabuhan Hodeida telah digunakan untuk mentransfer senjata, peralatan militer, dan logistik dari Iran yang ditujukan untuk kepentingan teroris.

Adapun pabrik beton di Bajil yang menjadi target serangan disebut sebagai sumber ekonomi penting bagi kelompok pemberontak tersebut.

AS membantah terlibat

Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat membantah, negaranya terlibat dalam serangan tersebut. "Pasukan AS tidak berpartisipasi dalam serangan Israel di Yaman hari ini," ujar pejabat yang berbicara dengan syarat anonim.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi, Anees al-Asbahi, mengeklaim dalam unggahannya di platform X, serangan di Bajil melukai 21 orang.

Selain itu, kantor berita Houthi, Saba, melaporkan serangan terpisah di ibu kota Sanaa dan di dekat jalan menuju bandara, yang mengakibatkan 16 orang terluka.

Al-Masirah juga mencatat empat serangan di wilayah Sanaa dan tujuh lainnya di Provinsi Al-Jawf di utara Yaman.

Baca juga: Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Houthi Yaman ke Bandara Israel

Rudal balistik hipersonik hantam bandara Israel

Serangan udara Israel ke Yaman disebut sebagai respons atas insiden pada Minggu (4/5/2025), ketika sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman menghantam area dalam perimeter Bandara Internasional Ben Gurion di dekat Tel Aviv.

Diketahui, ini menjadi serangan pertama yang mencapai area dalam bandara tersebut.

Houthi mengeklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka mengatakan telah menembakkan rudal balistik hipersonik ke bandara utama Israel.

Kelompok pemberontak ini juga mengancam akan terus menyerang bandara dan menargetkan blokade udara terhadap Israel.

Rudal tersebut menciptakan kawah besar di dekat area parkir bandara, melukai enam orang dan memaksa sejumlah maskapai untuk menghentikan operasional penerbangan mereka.

Seorang juru bicara militer Israel menyebutkan kepada AFP bahwa ini adalah pertama kalinya rudal secara langsung menghantam dalam perimeter bandara.

Baca juga: Houthi Yaman Ancam Lanjutkan Serangan Rudal ke Bandara Israel

Otoritas bandara menyatakan penerbangan telah kembali normal setelah sempat dihentikan sementara. Namun, beberapa maskapai seperti SWISS memilih memperpanjang penangguhan penerbangan hingga Minggu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau