TOKARA, KOMPAS.com - Rantai Kepulauan Tokara di Jepang bagian selatan diguncang lebih dari 900 kali gempa dalam dua pekan terakhir.
Aktivitas seismik yang terus-menerus ini memicu kekhawatiran warga dan menyebabkan gangguan tidur, menurut keterangan otoritas setempat pada Rabu (2/7/2025).
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencatat, gempa terbaru bermagnitudo 5,5 terjadi pada Rabu sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Pusat gempa berada di laut dekat rangkaian Kepulauan Tokara, yang terletak di sebelah selatan Prefektur Kagoshima, wilayah Kyushu.
Baca juga: Detik-detik Gempa Peru M 5,6, Semua Distrik Ibu Kota Berguncang
“Aktivitas seismik sangat aktif di laut sekitar rantai pulau Tokara sejak 21 Juni,” ujar Ayataka Ebita, Direktur Divisi Pengamatan Gempa dan Tsunami JMA, dalam konferensi pers darurat.
“Hingga pukul 16.00 hari ini, jumlah gempa telah melampaui 900,” imbuhnya, dikutip dari kantor berita AFP. Ia juga belum bisa memastikan kapan rangkaian gempa ini akan berhenti.
Meski belum ada laporan kerusakan besar, pemerintah desa Tokara melaporkan bahwa warga mengalami kelelahan akibat terus-menerus terjaga.
“Rasanya seperti bumi terus berguncang,” kata seorang warga kepada stasiun tv regional MBC. “Sangat menakutkan bahkan hanya untuk tertidur.”
Warga lainnya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan anak-anak. “Tidak jelas kapan semua ini akan berakhir. Saya harus memikirkan apakah akan mengevakuasi anak-anak saya,” ujarnya.
Baca juga: Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan
Kondisi serupa pernah terjadi di wilayah yang sama pada September 2023, saat JMA mencatat 346 gempa bumi dalam waktu singkat.
Dari 12 pulau yang membentuk Kepulauan Tokara, tujuh di antaranya berpenghuni, dengan total populasi sekitar 700 orang.
Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan aktivitas seismik tertinggi di dunia. Negara ini terletak di pertemuan empat lempeng tektonik besar di kawasan Cincin Api Pasifik.
Setiap tahunnya, "Negeri Sakura" mencatat sekitar 1.500 gempa bumi, atau sekitar 18 persen dari total gempa bumi global.
Sebagian besar gempa yang terjadi berskala kecil, tetapi dampaknya bisa berbeda tergantung lokasi dan kedalaman pusat gempa.
Pada awal 2024, gempa besar mengguncang Semenanjung Noto di Jepang tengah, menewaskan hampir 600 orang saat Hari Tahun Baru.
Baca juga: Gempa Chile M 6,4: 23.000 Orang Alami Mati Listrik, Terasa sampai Argentina
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini