Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tewas Terisap MRI Tak Diminta Lepas Kalung Besi, Terjebak 1 Jam di Mesin

Kompas.com - 23/07/2025, 21:13 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

LONG ISLAND, KOMPAS.com - Keluarga pria yang tewas terisap mesin MRI saat mengenakan kalung rantai logam seberat 20 pon mengungkap kronologi kejadian tersebut.

Keith McAllister (61), pria asal Long Island, New York, terisap mesin MRI pada Rabu (16/7/2025) sore waktu setempat di fasilitas Nassau Open MRI, Westbury.

Itu terjadi saat McAllister menemani istrinya, Adrienne Jones McAllister, yang sedang menjalani pemindaian lutut.

Baca juga: Pakai Kalung Rantai Besi, Pria 61 Tahun Tewas Terisap Mesin MRI

Melansir The New York Post pada Senin (21/7/2025), putri korban, Samantha Bodden, menyampaikan bahwa saat ibunya berada di meja pemeriksaan, seorang teknisi meninggalkan ruangan dan memanggil McAllister untuk membantu menurunkan istrinya dari meja.

Namun, teknisi tersebut tidak memperingatkan McAllister agar melepas rantai logam yang dikenakannya.

“Teknisi lupa memberitahu suaminya untuk melepas rantai yang dikenakannya dari lehernya saat magnet menariknya masuk,” tulis Bodden melalui laman penggalangan dana GoFundMe, yang dibuka untuk membantu biaya pemakaman.

Baca juga: Klaim Dalai Lama soal Komentar Isap Lidahku ke Anak Kecil

Selama satu jam terisap MRI

Menurut Bodden, McAllister terisap oleh kekuatan medan magnet mesin MRI dan terikat pada alat tersebut selama hampir satu jam sebelum akhirnya rantai berhasil dilepaskan.

“Ibu saya dan teknisi berusaha selama beberapa menit untuk melepaskannya sebelum polisi dipanggil,” tulisnya.

Bodden juga menanggapi laporan media yang menyebut ayah tirinya tidak diizinkan berada di dalam ruangan MRI.

Ia menegaskan bahwa McAllister masuk ke ruang pemeriksaan atas permintaan teknisi yang memanggilnya untuk membantu ibu Bodden.

“Beberapa stasiun berita mengatakan dia tidak berwenang berada di ruangan tersebut, padahal sebenarnya dia ada di sana karena teknisi pergi dan menyuruhnya masuk ke ruangan,” ujarnya.

Baca juga: Dalai Lama Minta Maaf Setelah Minta Bocah Isap Lidahnya

Serangan jantung setelah insiden MRI

Adrienne Jones McAllister menyatakan bahwa suaminya mengalami beberapa kali serangan jantung setelah insiden MRI tersebut.

Kondisi itulah yang kemudian menyebabkan Keith McAllister meninggal dunia.

Mesin MRI diketahui menghasilkan medan magnetik yang sangat kuat dan dapat menarik benda logam dengan kecepatan dan kekuatan ekstrem.

Selain risiko tertarik, benda logam juga dapat memanas dan menyebabkan cedera bakar parah pada orang yang menggunakannya.

Baca juga: Dipaksa Isap Vape Berisi Fentanyl, Bocah 13 Tahun Alami Stroke

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau