2 Turis Malaysia Korban Pembakaran di Thailand, Pelaku Pengangguran Stres

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Dua turis Malaysia berada dalam kondisi kritis setelah disiram dengan tiner cat dan dibakar oleh seorang pengangguran di luar pusat perbelanjaan di Bangkok pada Kamis (7/8/2025) malam waktu setempat.

Melansir The Independent pada Sabtu (9/8/2025), polisi Thailand telah menangkap seorang tersangka berusia 30 tahun, yang diidentifikasi sebagai mantan petinju bernama Varakorn Pubthaisong.

Ia diduga melakukan serangan tersebut karena frustasi akibat kehilangan pekerjaannya.

Baca juga: Banyak Turis Jalan Tanpa Busana, Kota Ini Terapkan Denda Rp 3 Juta

Insiden terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat di luar salah satu pusat perbelanjaan paling populer di Bangkok.

Kronologi kejadian penyiraman

Kedua korban, Ong Yik Leong (26) dan Gan Xiao Zhen (27), sedang duduk di tangga mal ketika pelaku mendekati dari belakang dan menuangkan tiner cat dari botol plastik ke tubuh mereka, menurut Bangkok Post.

Dua turis yang terkejut kemudian lari, tetapi dikejar oleh pelaku dan membakar mereka.

Warga sekitar yang menyaksikan hal itu berusaha menghentikan dan meringkus pelaku.

Varakorn diserahkan ke pihak kepolisian dan kini berada dalam tahanan di Kepolisian Lumpini.

Kepala polisi Lumpini, Yingyos Suwanno, mengatakan kepada wartawan bahwa Varakorn saat pemeriksaan mengakui telah melakukan serangan tersebut.

Polisi mengatakan bahwa Varakorn baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai satpam dan mengalami stres akibat pengangguran.

Dakwaan resmi terhadap Varakorn atas tuduhan penyerangan tersebut disiapkan dengan mengambil pernyataan lengkap dari korban setelah kondisi medis mereka membaik.

“Kami akan mengambil pernyataan dari kedua korban begitu mereka dalam kondisi stabil,” kata Pol Col Yingyos kepada The Star.

Serangan tersebut dilaporkan terekam dalam video, meskipun pihak berwenang belum mengonfirmasi apakah rekaman itu akan dirilis.

Baca juga: Turis Dilarang Masuk Pulau Angker Italia Ini 99 Tahun, Dulu Bekas RSJ

Kondisi korban yang kritis

Sementara, para korban dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar serius.

Ong dirawat di unit perawatan intensif Rumah Sakit Umum Kepolisian, sedangkan Gan dirawat di Rumah Sakit King Chulalongkorn Memorial.