KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi kabar yang paling banyak dibaca.
Selain itu, berita seputar Alaska, yang menjadi lokasi pertemuan Trump dan Putin, juga tak kalah dibaca pembaca.
Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Jumat (15/8/2025).
Trump menjamu Putin di Alaska, Jumat (15/8/2025), ketika hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja.
Pertemuan ini terjadi ketika tensi ketegangan Trump-Putin memuncak, berbanding terbalik dengan awal masa jabatan kedua sang presiden AS yang penuh puja-puji kepada bos Kremlin tersebut.
Contohnya pada 20 Januari ketika dilantik, Trump menyebut sangat cocok dengan Putin mengenai prioritas mengakhiri perang di Ukraina.
Simak berita ini selengkapnya di sini.
Baca juga: Berubahnya Sikap Trump ke Putin: Dulu Puja-puji, Kini Caci-maki
Negara bagian AS, Alaska, akan menjadi tuan rumah pertemuan antara Putin dan Trump pada Jumat (15/8/2025).
Di balik momen diplomatik ini, Alaska menyimpan sejarah panjang yang menghubungkan Moskwa dan Washington.
Mulai dari kejayaan Kekaisaran Tsar hingga keputusan menjual wilayah ini pada 1867, langkah yang hingga kini masih memicu perdebatan di Rusia.
Lantas, apa alasan Rusia menjual Alaska ke AS dulu? Baca di sini.
Baca juga: Kenapa Rusia Jual Alaska ke AS?
Lebih dari 150 tahun setelah dijual ke AS, Alaska tetap menjadi salah satu penyesalan bagi Rusia.
Wilayah yang kini akan menjadi tuan rumah pertemuan antara Putin dan Trump kerap memicu nostalgia kejayaan Kekaisaran Tsar sekaligus penyesalan mendalam di Moskwa.
Dilansir dari AFP, Alaska dilepas Rusia pada 1867 oleh Tsar Alexander II dengan harga 7,2 juta dollar AS.
Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Simak selengkapnya di sini.
Baca juga: Penyesalan Rusia Usai Jual Murah Alaska ke AS
Tim dokter kerajaan terus memantau ketat kondisi kesehatan Putri Bajrakitiyabha Narendiradebyavati yang mengalami infeksi darah serius.
Pengumuman tersebut disampaikan Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand, sebagaimana dilansir Bangkok Post, Jumat (15/8/2025).
Pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat ini menjadi pembaruan keempat sejak pengumuman terakhir pada 8 Januari 2023.
Simak selengkapnya melalui tautan ini.
Baca juga: Masuk RS Sejak 2022, Putri Raja Thailand Alami Infeksi Parah
Putin diperkirakan akan memanfaatkan pertemuannya dengan Trump di Alaska untuk menawarkan insentif finansial demi membujuk Washington agar berpihak pada Moskwa.
Pertemuan tingkat tinggi yang diatur secara mendadak ini menjadi pertemuan pertama di tanah Amerika sejak kunjungan Presiden Rusia tersebut ke George W Bush pada 2007.
Bagi Kremlin, pertemuan ini sudah menjadi kemenangan awal, di mana Putin dapat bertatap muka dengan Trump tanpa prasyarat dan membuka peluang menentukan masa depan Ukraina bersama Washington.
Anda bisa menyimak berita ini selengkapnya di sini.
Baca juga: Strategi Putin Temui Trump di Alaska, Iming-imingi Insentif untuk AS
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini