Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Wanita AS Hilang 2 Bulan dan Jadi Istri Kepala Suku | Belajar Hukum dari Hakim Frank Caprio

Kompas.com - 26/08/2025, 05:23 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai seorang perempuan asal Texas hilang sejak Mei 2025 akhirnya ditemukan jadi istri kedua kapala suku, memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Sedangkan di bawahnya, Frank Caprio dikenal sebagai hakim berhati baik meninggal pada usia 88 tahun dan jadi sosok inspiratif terkait hukum.

Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com adalah terkait pembangkit nuklir Rusia diserang Ukraina.

Baca juga: Serangan Israel di RS Gaza Tewaskan 5 Jurnalis dari 3 Kantor Berita Internasional

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (25/8/2025) hingga Selasa (26/8/2025) pagi yang dapat disimak:

1. Hilang 2 Bulan, Wanita AS Ditemukan Jadi Istri Kedua Kepala Suku

Kaura Taylor (21), seorang perempuan asal Texas, Amerika Serikat (AS), yang dilaporkan hilang sejak Mei 2025, akhirnya ditemukan di Skotlandia.

Dia kini tinggal bersama komunitas yang menyebut diri suku bernama "Kerajaan Kubala" di sebuah hutan dataran tinggi di Jedburgh, Skotlandia.

Taylor, seorang ibu tunggal dengan seorang anak berusia satu tahun, meninggalkan Texas pada 25 Mei.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Warga AS Hilang lalu Jadi Istri Kepala Suku, Ada Hal Janggal Sebelum Terjadi

Keluarga Kaura Taylor (21), perempuan asal Texas yang sempat dinyatakan hilang, masih mengingat jelas momen-momen terakhir sebelum kepergiannya pada Mei 2025.

Suatu hari, Taylor, ibu tunggal dari seorang balita perempuan, tiba-tiba meninggalkan rumah bibinya di Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS).

Dua hari setelah dia menghilang, Taylor hanya sempat mengirimkan pesan singkat.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Jet Tempur AS Cegat Pesawat Rusia di Lepas Pantai Alaska untuk Ketiga Kalinya

3. Belajar Hukum dan Empati dari Hakim Frank Caprio

Seorang pria tua berusia 96 tahun dengan suara gemetar menjawab pertanyaan hakim di ruang Pengadilan Negara Bagian Amerika Serikat. Pria renta itu dituduh bersalah karena mengendarai kendaraan melampaui kecepatan.

Frank Caprio, Ketua Pengadilan Munisipal Providence, Rhode Island AS, yang mengadili perkara itu, dengan lembut dan tatap mata bersahabat bertanya kepada terdakwa, apa yang sesungguhnya terjadi.

Terdakwa mengatakan bahwa ia sama sekali tak berniat ngebut. Ia hanya sedang mengantarkan putranya yang berusia 63 tahun ke rumah sakit untuk perawatan rutin atas penyakit kanker yang dideritanya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau