Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Membuat Bantal Lama Kembali Empuk Seperti Baru

Kompas.com - 29/05/2025, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Seiring waktu, bantal bisa menjadi kempis dan menggumpal, sehingga membuat tidur jadi kurang nyaman.

Jika kamu sering terbangun dengan leher pegal atau bantal terasa tidak lagi nyaman, bisa jadi bantal kamu butuh “disegarkan” kembali.

Mengembalikan bentuk bantal, atau dikenal juga dengan istilah "fluffing", ternyata bisa membuat bantal terasa empuk kembali, bahkan memperpanjang usia pakainya.

Dilansir dari Homes and Gardens, Kamis (29/5/025), berikut ini 3 cara membuat bantal lama kembali empuk.

Baca juga: Mengapa Harus Rutin Mencuci Bantal?

Fluffing bantal dengan tangan

Cara yang pertama ini paling mudah dan bisa langsung dilakukan. Pegang bantal dari kedua sisi pendek, angkat ke atas, lalu tekan dan lepas berulang kali selama sekitar 30 detik.

Setelah itu, putar bantal 90 derajat, pegang dari sisi panjang, dan remas-remas layaknya menguleni adonan.

Tujuannya adalah memecah gumpalan isi bantal dan mengisi kembali udara di dalamnya agar bantal kembali mengembang merata.

Baca juga: Cara Mencuci Bantal yang Benar agar Tetap Dalam Kondisi Prima

Gunakan pengering dan bola tenis

Jika cara manual dirasa kurang efektif, kamu bisa mencoba metode menggunakan mesin pengering dan bola tenis.

Masukkan bantal ke dalam pengering bersama satu atau dua bola tenis bersih. Bola ini akan membantu menghantam bantal selama proses pengeringan, sehingga penggumpalan isi bantal bisa terurai dan bantal kembali empuk.

Tidak punya bola tenis? Kamu bisa menggantinya dengan kaus kaki yang diisi gulungan kain atau boneka kecil.

Namun, pastikan mesin pengering diatur pada suhu rendah, terutama jika bantal berbahan memory foam, karena suhu tinggi dapat merusaknya.

Baca juga: Cara Memilih Bantal Berdasarkan Posisi Tidur

Jemur bantal di bawah sinar matahari

Cara lain yang tidak kalah efektif adalah menjemur bantal di luar ruangan pada hari yang cerah.

Paparan sinar matahari dan angin yang berhembus akan membantu mengembalikan bentuk bantal sekaligus membasmi bakteri penyebab bau.

Menjemur juga membantu bantal terasa lebih segar dan lembut. Jika tidak memiliki tali jemuran, kamu bisa menggunakan rak jemuran portabel.

Namun, metode ini membutuhkan waktu beberapa jam, dan kamu perlu membalik posisi bantal agar bagian dalam ikut terpapar udara dan sinar matahari secara merata.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Kuning pada Bantal, Kembali Putih Kinclong

Kapan saatnya ganti bantal?

Jika setelah berbagai upaya dilakukan dan bantal tetap terasa keras, kempis, atau menggumpal, mungkin saatnya mempertimbangkan untuk membeli bantal baru.

Beberapa jenis bantal, seperti memory foam atau bantal isi sutra, dirancang tidak perlu di-fluff, namun bisa mempertahankan bentuknya dalam jangka waktu lama.

Sebagai alternatif, kamu bisa memilih bantal ergonomis dengan lapisan busa yang mendukung leher dan kepala secara optimal, tanpa perlu sering di-fluff.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau