Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Jamur yang Muncul di AC agar Udara Sehat dan Segar

Kompas.com - 05/08/2025, 20:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

Kamu juga dapat menggunakan produk penghilang jamur atau defogger yang terdaftar di EPA. 

  • Semprotkan jamur

Semprotkan larutan pembersih ke permukaan yang terkena jamur dan pastikan menghindari bagian-bagian elektronik. Setelah itu, diamkan larutan selama 20-30 menit. 

Baca juga: Air AC Menetes ke Dinding? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Bilas larutan pembersih 

Terakhir, cara membersihkan jamur dari AC adalah membilas larutan pembersih. Bilas larutan pembersih dan jamur dengan menyemprotkannya menggunakan air bersih, lalu keringkan dengan kain bersih jika perlu.

Setelah mesin benar-benar kering, pasang kembali unit AC dan nyalakan kembali.

Cara mencegah jamur tumbuh di AC

Ilustrasi AC.Shutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi AC.
Jaga kebersihan kisi-kisi dan ventilasi AC. Debu berlebih pada benda-benda ini dapat kembali masuk ke sistem AC, yang bisa menyebabkan penyumbatan, kemudian penumpukan kelembapan.

  • Ganti filter AC secara teratur, baik yang ada di rumah maupun di unit 

Nyalakan AC lebih sering—ini menjaga sirkulasi udara di dalam unit dan mencegah spora jamur berkembang biak.

Jika rumah berada di lingkungan sangat lembap, pertimbangkan menggunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan yang pada akhirnya dapat masuk ke unit AC. 

Baca juga: Waktu Terbaik Membersihkan Filter AC agar Tetap Dingin

Kapan harus menghubungi profesional? 

Meski dapat menghilangkan jamur dari AC sendiri, itu bukan solusi jangka panjang. Jika jamur muncul kembali setelah pembersihan awal, saatnya menghubungi profesional.

Carilah layanan penghilangan atau restorasi jamur di daerah kamu. 

Tanda-tanda AC berjamur

Jamur di dalam AC bisa terlihat jelas atau tersembunyi. Berikut beberapa tanda AC berjamur yang perlu diwaspadai.

  • Tanda-tanda visual

Noda putih, hijau, kuning, atau hitam bisa menjadi tanda AC berjamur. Cari noda ini di sekitar kumparan AC, lapisan insulasi, atau wadah pembuangan—di mana pun terdapat kelembapan.

  • Filter berbulu

Selanjutnya, tanda AC berjamur yang dapat diamati adalah filter berbulu. Jika filter udara AC  bertekstur berbulu, bisa jadi itu jamur. 

Baca juga: 7 Penyebab AC Tidak Dingin dan Cara Memperbaikinya

  • Bau apak

Jamur berbau apak dan menyengat. Jika mencium bau ini dari ventilasi segera setelah menyalakan AC, kemungkinan adanya jamur di dalam AC. 

  • Reaksi alergi

Terakhir, tanda AC berjamur adalah menyebabkan reaksi alergi. Jika kamu atau anggota keluarga di rumah mulai mengalami gejala pernapasan atau hidung tersumbat tanpa alasan jelas, periksa AC untuk mencari keberadaan jamur.

Gejala-gejala ini bisa jadi merupakan reaksi alergi terhadap jamur. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau