Lubang drainase memungkinkan kelebihan air terbuang dari tanah, mengurangi kemungkinan akar sukulen menjadi terlalu jenuh. Itulah mengapa sebaiknya pilih pot tanaman dengan lubang drainase.
Cara lain menambahkan drainase adalah membuat campuran pot sukulen sendiri yang berpori, menambahkan kerikil di dasar pot, bahkan menambahkan lubang drainase ke pot yang belum memilikinya.
Gunakan alat pengukur kelembapan tanah untuk mengetahui apakah sudah waktunya menambahkan air ke tanah sukulen.
Baca juga: Cara Memperbanyak Tanaman Sukulen dari Daun dengan Mudah
Kurangnya sinar matahari tidak baik untuk kesehatan sukulen, membuat tanaman lemah, dan membuat dedaunannya lebih rentan patah.
Meski demikian, terlalu banyak sinar matahari langsung juga tidak baik untuk sukulen. Meski membutuhkan paparan cahaya terang selama beberapa jam, sukulen juga sering memiliki daun sensitif yang dapat hangus dan memerah karena sinar matahari langsung yang berlebihan.
Pertimbangkan menggunakan tirai tipis untuk melindungi sukulen dari sinar matahari yang intens pada paruh kedua hari.
Hal ini mungkin mengejutkan karena sukulen sering kali merupakan tanaman terarium yang populer. Namun, ada satu pertimbangan penting saat memasukkan sukulen ke pajangan tanaman hias yang menawan ini, terariumnya harus terbuka.
Terarium tertutup vs terarium terbuka mempengaruhi tingkat kelembapan yang diterima tanaman di dalamnya.
Sebagai tanaman kering, sukulen tidak menyukai lingkungan dengan kelembapan tinggi. Karena itu, terarium terbuka yang memungkinkan aliran udara sangat penting.
Terarium terbuka juga akan mencegah penumpukan jamur dan lumut pada sukulen. Agar terarium lebih cocok untuk tanaman sukulen, pertimbangkan menggunakan pasir sukulen di dalam terarium.
Baca juga: 6 Tanaman Sukulen yang Aman untuk Kucing Peliharaan
Terakhir, tempat yang harus dihindari untuk menanam tanaman sukulen adalah di atas kulkas.
Meski dapat menghijaukan kulkas dan mengubah dapur menjadi hutan dalam ruangan, suhu yang berfluktuasi secara konstan saat membuka dan menutupnya dapat menyebabkan masalah bagi sukulen.
Beberapa sukulen tahan beku, tetapi sebagian besar varietas tanaman hias sukulen populer tidak tahan suhu rendah.
Tidak hanya itu, perubahan mendadak dan embusan udara dingin dari kulkas dapat mengejutkan tanaman serta menghambat pertumbuhannya.