Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaiknya Menyimpan Pisang di Meja Dapur atau Kulkas agar Tidak Memar?

Kompas.com - 28/08/2025, 20:19 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

KOMPAS.com - Pisang kaya kalium dan hampir disukai semua orang, dari bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

Namun, hal yang menjadi kendala adalah menyimpan dan ini bisa sedikit merepotkan. Pasalnya, pisang bisa cepat memar, terlalu cepat matang, atau tidak cukup cepat matang jika salah menyimpannya. 

Baca juga: 4 Cara Memanfaatkan Kulit Pisang Sebagai Pupuk Organik di Kebun

Kebanyakan dari kita menyimpan pisang di meja dapur untuk menjaga kulitnya tidak cepat berubah warna menjadi coklat serta tahan lama. 

Sayangnya, cara menyimpan pisang ini kurang tepat. Lantas, bagaimana dengan menyimpan pisang di kulkas? 

"Pisang bisa disimpan di meja dapur sampai matang, lalu bisa disimpan di kulkas setidaknya dua hari lagi atau sampai kulitnya menghitam," kata Tamika Sims, PhD, Direktur Senior Komunikasi Teknologi Pangan di International Food Information Council.

Singkatnya, sebaiknya, hanya menyimpan pisang di kulkas setelah matang sesuai keinginan. 

 

Namun, bila ingin menyimpan pisang lebih lama lagi, bisa mengupas pisang saat sudah matang dan masukkan ke kantong plastik khusus freezer atau wadah kedap udara yang aman untuk freezer. Penyimpanan ini bisa membuat pisang bertahan hingga satu bulan.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), memasukkan pisang terlalu cepat ke kulkas dapat menyebabkan "chilling injury", yakni menyebabkan pisang terasa pahit, berubah warna, dan tidak matang. 

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini 3 Cara Memanfaatkan Kulit Pisang di Kebun 

Hindari pisang dengan kulit terbelah 

Ilustrasi pisang.  Pisang dikenal sebagai buah yang kaya manfaat dan dapat dikonsumsi kapan saja. Namun, waktu makan pisang ternyata dapat memengaruhi energi, pencernaan, hingga nafsu makan seseorang.Pixabay/Security Ilustrasi pisang. Pisang dikenal sebagai buah yang kaya manfaat dan dapat dikonsumsi kapan saja. Namun, waktu makan pisang ternyata dapat memengaruhi energi, pencernaan, hingga nafsu makan seseorang.
Mungkin sudah saatnya membuang pisang jika melihat banyak "memar" pada kulitnya atau kilit yang terbelah. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ini bisa berarti pisang akan segera rusak atau mungkin sudah rusak.

"Selain itu, kulit pisang yang terbelah dapat menyebabkan buah terkontaminasi hama mikroba," catat Sims.

Tak hanya itu, pisang hitam yang terlalu lunak atau berbau tidak sedap sebaiknya dibuang.

Cara menjaga pisang tetap segar selama mungkin

Menyimpan pisang di kulkas dapat menjaganya tetap segar, sama seperti menyimpannya dengan benar di atas meja.

Namun, kamu juga dapat melakukan beberapa hal sederhana untuk menjaga pisang tetap segar lebih lama dengan menunda proses pematangan.

Memisahkan pisang akan memastikan satu buah yang buruk dalam satu tandan tidak  menyebabkan yang lainnya membusuk sebelum waktunya.

Selain itu, dapat menggantung pisang di dudukan atau pengait agar bagian buah yang seharusnya diletakkan di permukaan tidak mulai terbelah. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau