Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Menggunakan Kipas Angin yang Bikin Rumah Makin Panas

Kompas.com - 29/08/2025, 08:04 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Ideal Home

KOMPAS.com - Menjalanan kipas angin kerap menjadi solusi ketika suhu panas meningkat untuk mendinginkan ruangan. Ini menjadi solusi lebih hemat dibanding menyalakan AC

Namun, hal yang sering kali tidak disadari adalah melakukan beberapa kesalahan sederhana pada kipas angin yang dapat mengurangi efektivitasnya, yang pada akhirnya membuat kamu merasa lebih panas. 

Baca juga: Kipas Angin Bilah Vs Tanpa Bilah, Mana Lebih Baik, Aman, dan Hemat? 

Mulai dari, penempatan yang buruk hingga memilih jenis kipas angin yang salah untuk ruangan. Bahkan kipas angin terbaik sekalipun, termasuk kipas meja berperforma tinggi dan kipas angin tanpa bilah, akan gagal jika menggunakannya secara tidak benar. 

Kabar baiknya adalah sebagian besar kesalahan ini mudah diperbaiki. Nah, dilansir dari Ideal Home, Jumat (29/8/2025), berikut sejumlah kesalahan menggunakan kipas angin yang bikin rumah makin panas.

Menempatkannya di tempat yang salah

Ilustrasi kipas angin di dalam ruangan. SHUTTERSTOCK/ALLIANCE IMAGES Ilustrasi kipas angin di dalam ruangan.
Salah satu kesalahan kipas angin yang paling umum adalah meletakkannya di tempat yang salah.

Faktanya, banyak rumah tangga menempatkan kipas angin di tengah ruangan dan berharap yang terbaik, kata

Matt Ladell, Manajer Merek Duux--perusahaan Swiss yang memproduksi dan mendistribusikan produk-produk peralatan rumah tangga berkualitas, termasuk kipas angin--mengatakan meski tampak logis, hal ini sebenarnya tidak banyak membantu menggerakkan udara secara efisien, terutama saat suhu mulai naik. 

"Untuk pendinginan maksimal, posisikan kipas angin di dekat jendela untuk membantu menarik udara dingin dari luar atau arahkan kipas angin ke luar pada malam hari untuk mendorong udara panas keluar," saran Matt. 

Baca juga: AC Vs Kipas Angin, Mana yang Terbaik Mendinginkan Rumah Saat Cuaca Panas?

Di ruangan dengan ventilasi buruk, menempatkan kipas angin di ambang pintu dapat membantu menggerakkan udara antarruang. 

"Menempatkan kipas angin di sudut ruangan juga dapat membantu karena udara dapat diarahkan secara diagonal ke seluruh ruangan," jelas Shawn Navarednam, insinyur desain perawatan lingkungan di Dyson.

Shawn menyarankan untuk tujuan sirkulasi dan pendinginan, kipas angin sebaiknya diarahkan ke kamu atau ke dalam ruangan. 

Selain itu, udara lebih dingin lebih padat dan terakumulasi di bagian bawah ruangan, jadi meletakkan kipas angin di dekat lantai untuk menyapu udara dingin ke atas akan membantu.

Apabila ingin kamar tidur tetap sejuk, letakkan kipas angin di samping tempat tidur dengan arah mengarah ke kamu agar memberikan efek pendinginan. 

Baca juga: Tempat Terbaik Meletakkan Kipas Angin di Rumah agar Hemat Listrik 

Tidak membersihkannya dengan benar

Ilustrasi kipas angin.Unsplash/callmefred Ilustrasi kipas angin.
Selanjutnya, kesalahan menggunakan kipas angin yang bikin rumah makin panas adalah tidak membersihkannya dengan benar. 

Mengabaikan pembersihan kipas angin sangat mempengaruhi kinerjanya. Seiring waktu, debu secara alami menumpuk di bilah dan kisi-kisi kipas, menciptakan hambatan aliran udara yang menyebabkan masalah lain.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau