Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Buang 10 Barang Ini ke Kloset, Termasuk Pasir Kucing

Kompas.com - 29/08/2025, 09:09 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sebaliknya, bawalah obat-obatan yang tidak terpakai atau kedaluwarsa ke apotek setempat, di mana obat-obatan tersebut dapat dibuang dengan aman dan benar. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Kuning dari Dudukan Kloset, Kembali Kinclong

Tisu dapur 

Sama dengan tisu basah dan kapas, tisu dapur juga termasuk barang yang tidak boleh dibuang ke kloset. 

Tisu toilet dirancang khusus agar cepat terurai di dalam air. Lembut di kulit dan ramah untuk saluran air.

Sebaliknya, produk seperti tisu dapur dan tisu biru dirancang agar kuat dan menyerap. Sempurna untuk mengepel tumpahan serta mengeringkan tangan, tetapi buruk untuk pipa kloset.

Bahkan tisu pun tidak aman untuk disiram. Banyak tisu mengandung resin tahan basah yang mencegahnya hancur di dalam air, yang berarti tisu tersebut menempel di saluran air dan menyebabkan penyumbatan. 

Baca juga: Tanpa Kimia, 7 Bahan Ini Ampuh Membersihkan Kloset 

Pasir kucing 

Ilustrasi pasir kucing.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi pasir kucing.
Meski kemasannya mengklaim "bisa dibuang di toilet", jangan percaya promosinya karena pasir kucing tidak seharusnya di buang ke dalam kloset. 

Kebanyakan jenis pasir kucing mengembang dan mengeras saat basah, yang menyebabkan penyumbatan pipa yang serius.

Namun, bukan hanya pipa yang berisiko, kotoran kucing dapat mengandung parasit bernama Toxoplasma gondii, yang tidak dapat dihilangkan dengan pengolahan air limbah standar.

Setelah masuk ke saluran air kloset , kotoran tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan membahayakan satwa liar air, termasuk berang-berang laut.

Jadi, sebaiknya membuang pasir kucing dna kotorannya ke tempat sampah. 

Nah, itu dia sejumlah barang yang tidak boleh dibuang ke kloset. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau