KOMPAS.com - Karpet dapat menjadi magnet bagi debu, kuman, dan kotoran meski telah membersihkan atau menyedot debu secara teratur.
Hal ini tak lain karena ada beberapa kebiasaan yang dilakukan, yang membuat karpet semakin kotor, seperti memakai sepatu di dalam ruangan dan merawat tanaman hias dengan buruk.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Teh dari Pakaian, Karpet, dan Mug
Kebiasaan ini juga bisa menyebabkan keausan signifikan, bau yang tak kunjung hilang, dan serat yang tidak higienis, yang tidak hanya mempengaruhi kebersihan rumah tangga, tetapi juga mengurangi masa pakai karpet.
Jika karpet selalu tampak kotor, sesering apa pun kamu membersihkannya, inilah saatnya melihat apa yang mungkin kamu lakukan salah.
Para ahli mengungkapkan tujuh kebiasaan yang dapat membuat karpet semakin kotor dilansir dari Homes and Gardens, Senin (6/10/2025).
Ilustrasi karpet.Memakai sepatu vs melepas sepatu adalah salah satu perdebatan terbesar di antara rumah tangga. Namun, bagi petugas kebersihan profesional, hanya ada satu pilihan, yakni melepas sepatu di pintu dan tidak lebih dari itu.
Sofia Martinez, pakar kebersihan dan CEO Sparkly Maid Austin, mengatakan mengenakan sepatu di dalam ruangan, bahkan hanya untuk mengambil sesuatu dengan cepat adalah salah satu kebiasaan terburuk yang membuat lantai kotor.
"Kita telah menyaksikannya berulang kali bahwa sepatu membawa segala macam kotoran tak terlihat, seperti bakteri, serbuk sari, batu-batu kecil, serta minyak dari trotoar," ucapnya.
Baca juga: 7 Mitos Membersihkan Karpet yang Sebaiknya Tidak Lagi Dilakukan
Begitu kotoran itu masuk ke serat karpet, terutama pada karpet tebal dan karpet tenun, serat karpet akan terurai seiring waktu dan seiring penggunaan.
Aturan sederhana untuk tidak memakai sepatu atau setidaknya menawarkan kaus kaki atau sandal bersih kepada tamu dapat sangat membantu kamu.
Saat melepas semua sepatu di pintu, penting menerapkan beberapa aturan agar pintu masuk tertata rapi.
Memiliki lemari penyimpanan sepatu adalah cara bagus untuk menyimpan sepatu agar tidak berserakan di lantai.
Ilustrasi vacuum cleaner basah.Sofia mengatakan mengangkat dan membalik karpet, bahkan sebulan sekali, membantu melepaskan kotoran yang menumpuk yang seharusnya hanya menggesek lantai.