7 Cara Menghilangkan Bau Hewan Peliharaan di Rumah

KOMPAS.com - Merawat hewan peliharaan seperti anjing dan kucing memang sangat menyenangkan. Hewan-hewan ini bisa menjadi teman setia, penghibur, bahkan bagian dari keluarga. 

Namun, satu hal yang sering kali menjadi tantangan bagi para pemilik hewan adalah bau tak sedap yang tertinggal di rumah. 

Aroma khas dari bulu, urine, atau tempat tidur hewan peliharaan dapat menempel di karpet, sofa, maupun perabot lain. Jika tidak segera ditangani, bau ini akan semakin sulit dihilangkan. 

Cara menghilangkan bau hewan peliharaan 

Shutterstock/Marian Weyo Ilustrasi membersihkan rumah.

Dilansir dari Martha Stewart, berikut adalah beberapa cara menghilangkan bau hewan peliharaan di rumah.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Apak dan Pengap di Kamar Mandi

Rutin menyedot debu

Bulu hewan yang rontok bisa menjadi salah satu penyebab utama munculnya bau tak sedap. Ketika bulu dan debu menumpuk di karpet, sofa, atau tempat tidur, partikel kecil itu bisa menyebabkan aroma yang tidak sedap. 

Oleh karena itu, kebiasaan membersihkan rumah secara rutin menjadi langkah pertama yang penting.

Gunakan penyedot debu dengan daya hisap kuat, terutama di area tempat hewan sering beraktivitas. Jangan lupa untuk membersihkan bantalan sofa, karpet, bantal, dan tempat tidur hewan minimal dua kali seminggu. 

Selain menghilangkan bau, kebiasaan ini juga membantu mencegah penyebaran tungau dan debu yang bisa memicu alergi.

Baca juga: Cara Menjaga Kotak Pasir Kucing Tetap Bersih dan Bebas Bau

Gunakan cuka sebagai pembersih 

Cuka putih merupakan bahan alami yang sangat ampuh untuk menghilangkan bau, terutama bau urine hewan. Kandungan asam asetat di dalamnya bekerja untuk menetralkan zat penyebab bau seperti amonia.

Caranya cukup mudah, semprotkan cuka langsung pada area yang terkena urine, lalu gosok perlahan menggunakan kain mikrofiber. Ulangi beberapa kali hingga noda benar-benar hilang. 

Setelah itu, tutup area tersebut dengan handuk bersih dan tekan untuk menyerap sisa cairan. Selain efektif, penggunaan cuka juga aman untuk permukaan kain maupun karpet dan tidak meninggalkan residu berbahaya.

Baca juga: Rumah Bau Telur Busuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gunakan pembersih enzimatik

Untuk noda dan bau yang sulit dihilangkan, seperti muntahan atau kotoran hewan yang sudah lama, pembersih enzimatik adalah solusi terbaik. 

Produk ini mengandung enzim alami yang dapat memecah molekul organik penyebab bau dan noda, sehingga dapat benar-benar membersihkan hingga ke lapisan terdalam. 

Semprotkan pembersih pada area yang berbau, biarkan selama beberapa menit agar enzim bekerja, lalu tepuk perlahan dengan kain mikrofiber hingga kering.