Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Transparansi LMKN, Kunto Aji: Kalah Sama Panitia Kurban

Kompas.com - 07/06/2025, 17:18 WIB
Cynthia Lova,
Rintan Puspita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Kunto Aji menyindir Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang dinilainya belum optimal mengurus royalti musik.

Sindiran tersebut disampaikan Kunto Aji melalui akun media sosial X.

Ia membandingkan sistem distribusi daging kurban di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, yang dinilai lebih transparan dan modern dibanding pengelolaan royalti oleh LMKN.

"Pembagian daging di Masjid Jogokariyan udah pake web. Bisa dipantau online, real-time," tulis Kunto Aji dalam cuitannya dikutip Kompas.com dari X, Sabtu (7/6/2025).

Baca juga: LMKN Jawab Tudingan Tak Transparan soal Pendistribusian Royalti Musik

"Kaya gini kok royalti musik bertahun-tahun enggak bisa. Duit segitu banyak buat apaan?" lanjut Kunto Aji.

Kunto Aji secara tegas menyebut bahwa LMKN kalah dibanding panitia kurban.

"LMKN kalah sama panitia kurban," tulis Kunto Aji.

Ia juga menanggapi komentar dari warganet yang mengusulkan sistem pemantauan royalti yang lebih terbuka dan terintegrasi dengan sistem perpajakan.

Baca juga: Aliansi Pencinta Musik Gugat UU Hak Cipta ke MK, Sorot Dualisme LMK dan LMKN

"Akan bagus ya mas kun bisa mantau list event dan dinyanyikan siapa aja.. terus chargenya kena berapa.. jadi lebih terbuka.. tiap musisi dan pencipta yang terdaftar mesti punya akun dan npwpnya sekalian kesynchronize coretax. Ga engkel-engkelan sama orang pajak juga" tulis akun @BobFoster_.

Kunto Aji pun merespons komentar itu dengan tegas. 

"Ini sangat-sangat mudah. Payment gateway. Uangnya buat bikin juga ada. Cuma mau apa enggak," jawab Kunto Aji.

Permasalahan pengelolaan royalti musik di Indonesia sudah lama menjadi sorotan di kalangan musisi dan pencipta lagu.

Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta bertugas menghimpun dan mendistribusikan royalti dari penggunaan karya musik di ruang publik.

Namun, hingga kini, sistem pengelolaan yang digunakan LMKN dinilai masih kurang transparan, tidak akuntabel, dan belum memanfaatkan teknologi secara optimal.

Sebagai bentuk respons terhadap kondisi tersebut, sekelompok musisi yang tergabung dalam komunitas Vibrasi Suara Indonesia (VISI), termasuk Kunto Aji, mengajukan permohonan uji materi terhadap beberapa pasal dalam UU Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi.

Mereka menuntut reformasi sistem pengelolaan royalti agar lebih terbuka, terintegrasi, dan berbasis digital, demi menjamin hak para pencipta dan musisi.

Kunto Aji diketahui tergabung dalam VISI (Vibrasi Suara Indonesia) mengajukan uji materi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang terdaftar dalam permohonan uji materi No.33/PUU/PAN.MK/AP3/03/2025 sejak 7 Maret 2025.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Kinerja Uya Kuya Selama Jadi Anggota DPR Dibongkar Rieke Diah Pitaloka
Kinerja Uya Kuya Selama Jadi Anggota DPR Dibongkar Rieke Diah Pitaloka
Seleb
Sherina Diminta Jadi Saksi dalam Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya
Sherina Diminta Jadi Saksi dalam Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya
Seleb
Ernest Prakasa Bagikan Pengalaman Syuting Film Operasi Pestapora, Dibintangi Iqbaal Ramadhan
Ernest Prakasa Bagikan Pengalaman Syuting Film Operasi Pestapora, Dibintangi Iqbaal Ramadhan
Film
Menang di VMA 2025, Rosé BLACKPINK Sampaikan Pidato Penuh Haru
Menang di VMA 2025, Rosé BLACKPINK Sampaikan Pidato Penuh Haru
Musik
Siapa Raja Yeonsan? Sosok yang Jadi Inspirasi Karakter Raja Lee Heon di Bon Appetit, Your Majesty
Siapa Raja Yeonsan? Sosok yang Jadi Inspirasi Karakter Raja Lee Heon di Bon Appetit, Your Majesty
K-Wave
Film Horor Turki Siccin 8 Segera Tayang di Bioskop Indonesia
Film Horor Turki Siccin 8 Segera Tayang di Bioskop Indonesia
Film
Duet Reza Rahadian-Iwan Fals di Pestapora 2025, Bacakan Surat untuk Wakil Rakyat
Duet Reza Rahadian-Iwan Fals di Pestapora 2025, Bacakan Surat untuk Wakil Rakyat
Musik
YouTuber Korea Na Dong Hyun Ditemukan Meninggal, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
YouTuber Korea Na Dong Hyun Ditemukan Meninggal, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
K-Wave
Pilih Cari Uang dari Konser, Ahmad Dhani: Bikin Lagu Baru, Dapat Duitnya dari Mana?
Pilih Cari Uang dari Konser, Ahmad Dhani: Bikin Lagu Baru, Dapat Duitnya dari Mana?
Seleb
Mariah Carey Kembali ke Panggung VMA setelah 20 Tahun, Raih Vanguard Award
Mariah Carey Kembali ke Panggung VMA setelah 20 Tahun, Raih Vanguard Award
Musik
Ari Lasso: Kekasih Baru Mantan Istri Bisa Jadi Bapak Sambung Anak Saya
Ari Lasso: Kekasih Baru Mantan Istri Bisa Jadi Bapak Sambung Anak Saya
Seleb
Sherina Akan Dimintai Klarifikasi Polisi Terkait Kucing Milik Uya Kuya
Sherina Akan Dimintai Klarifikasi Polisi Terkait Kucing Milik Uya Kuya
Seleb
4 Film Horor Indonesia Tayang Serentak Pekan Ini
4 Film Horor Indonesia Tayang Serentak Pekan Ini
Film
Momen Haru Pestapora, Tangis Kiki Ucup Pecah dalam Pelukan Desta
Momen Haru Pestapora, Tangis Kiki Ucup Pecah dalam Pelukan Desta
Musik
Junaid Miran Janji Kembalikan Uang Donasi Usai Batalkan Tuntutan pada Film Merah Putih: One For All
Junaid Miran Janji Kembalikan Uang Donasi Usai Batalkan Tuntutan pada Film Merah Putih: One For All
Hits
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau