KOMPAS.com - Tertera di kalender, perayaan Tahun Baru China 2576 Kongzili atau Imlek 2025 (Xinjia) akan jatuh pada 29 Januari 2025.
Momen ini sangat ditunggu terutama bagi masyarakat keturunan Tiongkok di seluruh belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Dikutip dari Antara, perayaan Imlek adalah penyambutan awal musim semi yang berlangsung selama 15 hari dan diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh sebagai penutup
Baca juga: Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, Ini Arti Gong Xi Fa Cai Sebenarnya
Tidak hanya perayaan dan dekorasi yang meriah, Imlek juga terkait dengan budaya astrologi yaitu shio atau zodiak China.
Berbeda dengan sistem astrologi barat yang berpegang pada putaran bulan, shio merujuk pada siklus 12 tahun di mana setiap tahun akan diwakili oleh salah satu dar 12 hewan shio serta lima elemen yang melambangkan sifatnya.
Baca juga: Cara Membuat Kue Bulan Homemade untuk Imlek
Adapun hewan 12 shio tersebut adalah Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.
Sementara lima elemen yang melambangkan sifat shio adalah Air, Tanah, Kayu, Api dan Logam.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anda Harus Mengecat Rumah Sebelum Imlek 2025
Tahun Baru China 2576 Kongzili atau Imlek 2025 dalam kalender Tionghoa akan dirayakan sebagai Tahun Ular Kayu.
Dilansir dari laman Antara, tahun Ular Kayu diprediksi menjadi periode perubahan dan transformasi.
Dalam tradisi Tionghoa, ular menjadi simbol kecerdikan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi.
Sementara elemen kayu melambangkan pertumbuhan, pembaruan, dan kreativitas.
Sehingga karakter ular yang cerdas dan strategis yang berpadu dengan elemen kayu akan menghasilkan energi unik yang mendorong refleksi, perencanaan, dan inisiasi langkah baru.
Selain itu, kombinasi keduanya akan menambahkan kelembutan serta dorongan untuk menciptakan solusi inovatif.
Sumber:
antaranews.com