KOMPAS.com – SoHo merupakan akronim dari Small Office, Home Office. Secara sederhana, SoHo adalah jenis properti yang dirancang untuk mengakomodasi dua fungsi utama secara bersamaan: sebagai kantor kecil (small office) dan tempat tinggal (home office).
Konsep SoHo biasanya menawarkan unit dengan desain fleksibel yang memungkinkan penghuni untuk mengadaptasi ruang sesuai kebutuhan mereka.
Ini bisa berarti lantai terbuka (open-plan) yang luas, langit-langit tinggi, dan jendela besar yang memberikan cahaya alami, cocok untuk berbagai jenis usaha kreatif, startup, atau profesional yang bekerja dari rumah.
Baca juga: Siapa Hankyu Hanshin? Perusahaan Jepang Penguasa Baru Neo Soho Mall
Asal-usul SoHo dapat ditelusuri kembali ke area SoHo di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, pada pertengahan abad ke-20.
Dahulu, kawasan ini didominasi oleh bangunan-bangunan industri dan gudang tua yang ditinggalkan.
Seiring waktu, para seniman dan pekerja kreatif mulai menyewa ruang-ruang besar dan murah ini sebagai studio sekaligus tempat tinggal mereka.
Mereka menghargai fleksibilitas ruang, cahaya alami yang melimpah, dan biaya sewa yang rendah.
Dari New York, konsep SoHo menyebar ke kota-kota besar lain di seluruh dunia, termasuk di Asia seperti Singapura, Hong Kong, dan kini merambah ke Indonesia.
Fungsi utama SoHo adalah menyediakan solusi praktis dan efisien bagi individu atau bisnis kecil yang membutuhkan fleksibilitas antara ruang kerja dan tempat tinggal.
Ini adalah fungsi inti SoHo. Anda bisa memiliki kantor pribadi di lantai bawah dan hunian di lantai atas, atau bahkan mengatur satu ruang besar untuk keduanya. Ini sangat ideal bagi pemilik startup, desainer, arsitek, konsultan, atau profesional freelance.
Dengan menggabungkan biaya sewa atau cicilan kantor dan tempat tinggal, penghuni dapat menghemat pengeluaran signifikan dibandingkan menyewa dua properti terpisah.
Unit SoHo seringkali memiliki desain "loft-style" dengan ruang terbuka dan minim sekat, memungkinkan penghuni untuk dengan mudah mengubah tata letak sesuai dengan perkembangan bisnis atau kebutuhan hidup mereka.
Banyak pengembangan SoHo dibangun di lokasi strategis yang dekat dengan pusat bisnis, transportasi, dan fasilitas umum, sehingga memudahkan akses bagi klien atau karyawan.
SoHo menawarkan gaya hidup yang efisien, di mana waktu tempuh antara rumah dan kantor hampir nol. Ini cocok untuk mereka yang mengutamakan produktivitas dan keseimbangan hidup.
Dengan perkembangan teknologi dan tren kerja jarak jauh (remote work), konsep SoHo menjadi semakin relevan dan diminati, menawarkan solusi hunian dan bisnis yang inovatif di tengah dinamika perkotaan.