Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 BUMN Olah Sampah Likupang Rp 6,061 Miliar

Kompas.com - 24/10/2025, 15:11 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) bersama dengan 27 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya serahkan hasil kolaborasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Olah Sampah Likupang senilai Rp 6,062 miliar.

Program ini diprakarsai oleh Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN), dengan IFG sebagai PIC dan WIKA sebagai Co PIC, serta Hutama Karya dan 25 BUMN lainnya sebagai pelaksana.

Program ini menjadi upaya strategis pengembangan infrastruktur wisata, peningkatan kualitas sumber daya manusia, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta pelestarian lingkungan.

Program ini dilaksanakan di Desa Pulisan, Desa Kinunang, dan Desa Marinsow di Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara sejak bulan April 2022 hingga Desember 2024 dengan pendekatan Environment, Social, dan Government (ESG).

Baca juga: Proyek Sampah Jadi Listrik Meluncur November, Libatkan 192 Perusahaan

Dengan menekankan pada perlindungan kawasan pesisir laut, pemeliharaan kebersihan dan limbah, serta penguatan kampanye kesadaran lingkungan bagi masyarakat dan wisatawan.

Selain itu, prinsip ESG dapat diterapkan dengan sukses dan mendukung visi keberlanjutan sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal maupun lingkungan.

“Bagi Hutama Karya, inisiatif ini menjadi kesempatan besar dalam mewujudkan tujuan utama mendukung pengembangan Likupang sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) guna menguatkan pengembangan pilar Pariwisata sebagai pilar ekonomi nasional,” ujar EVP Sekretaris Hutama Karya Mardiansyah, dalam rilis, Jumat (24/10/2025).

Upaya peningkatan SDM dan pemberian sarana prasarana pun menjadi langkah utama yang telah dipilih untuk memaksimalkan kunjungan wisata maupun pengolahan daur ulang sampah menjadi produk kreatif souvenir yang dipasarkan di wisata Likupang.

Program Pengolahan Sampah Likupang

Adapun sokongan yang diberikan dalam Program Pengelolaan Sampah Likupang meliputi pengelolaan sampah terpadu, pelatihan kewirausahaan dan kepengurusan Bank Sampah, pembangunan spot instagramable, penyediaan dua unit motor gerobak sampah, serta tiga unit mesin press sampah.

Kesuksesan dibuktikan dengan nilai outcome dari oleh Olahkars terkait program kolaborasi TJSL Olah Sampah Likupang yang mampu memberikan manfaat.

Baca juga: Industri Semen Ajak Siswa Ikut Selesaikan Krisis Sampah Nasional

Ini baik di Pilar Ekonomi dengan persentase sebesar 54,72 persen atau senilai Rp 3,31 miliar, Pilar Sosial dengan persentase 43,17 persen atau senilai Rp 2,61 miliar, serta Pilar Lingkungan dengan persentase 2,11 persen  dengan angka Rp 128,1 juta.

Outcome tersebut bersumber dari peningkatan pendapatan, peningkatan kualitas dan kohesi anggota bank sampah dan pemerintah desa, peningkatan kepercayaan dan kerjasama antara masyarakat dengan perusahaan, serta pemanfaatan pendaur ulangan sampah.

Pencapaian hasil Inisiatif TJSL Olah Sampah Likupang ini telah diukur kemanfaatannya oleh Olahkars dalam Laporan Social Return on Investment (SROI).

Ini merupakan bukti harmoni kerjasama oleh beragam pemangku kepentingan, mulai dari Organisasi Masyarakat Sipil, yakni Rumah Bakti BUMN, Bank Sampah Desa Pulisan, Bank Sampah Desa Kinunang, Bank Sampah Desa Marinsow, serta Komunitas Likupang Raya dan Yayasan Gellar Bhakti Nusa.

Baca juga: Sampah Plastik di Tol dan Rest Area Bakter Didaur Ulang, Apa Hasilnya?

Lalu Pemerintah, yakni Pemerintah Desa Pulisan, Pemerintah Desa Marinsow, dan Pemerintah Desa Kinunang.

Program ini merupakan hasil sinergi 28 BUMN yang bersama-sama berkomitmen mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau