74,2 Persen Proyek Strategis Nasional Didanai Swasta

KOMPAS.com - Pemerintah menyebut bahwa pendanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) didominasi oleh swasta. Sedangkan porsi pendanaan dari APBN/APBD maupun BUMN/BUMD cukup kecil.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto pada Rabu (29/10/2025).

Haryo menjelaskan, penetapan PSN terbaru diatur melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 16 Tahun 2025. Aturan ini menetapkan total 226 proyek dan 24 program yang masuk dalam daftar PSN.

Total nilai investasi dari keseluruhan PSN yang masuk daftar terbaru tersebut mencapai Rp 6.491 triliun.

"Komposisi sumber pendanaan (PSN) adalah APBN/APBD 10,4 persen, BUMN/BUMD 15,4 persen, dan Swasta 74,2 persen," ujar Haryo dikutip dari Kontan.co.id.

Baca juga: 12 PSN Senilai Rp 270 Triliun Ditargetkan Tuntas hingga Akhir 2025

Targetkan 12 PSN Tuntas Akhir 2025

Lanjut dia, pemerintah menargetkan sebanyak 12 PSN dengan total nilai investasi mencapai Rp 270 triliun ditargetkan rampung hingga akhir tahun 2025.

12 PSN tersebut berasal dari sektor vital seperti jalan tol, pelabuhan, kawasan industri, bendungan, dan sistem penyediaan air minum (SPAM).

Sebagian besar PSN tersebut didukung oleh pendanaan dari pihak swasta.

"Secara keseluruhan, proyek dan program yang masuk dalam PSN berada dalam tahap pelaksanaan (on-going), namun terdapat 12 PSN yang ditargetkan selesai sampai akhir 2025," katanya.

Baca juga: Daftar Proyek Strategis Nasional 2025 Terbaru, Lengkap!

Kendati demikian, Haryo belum menyebutkan secara detail tentang 12 PSN yang ditargetkan selesai akhir tahun 2025 tersebut.

Di sisi lain, sejak tahun 2016 hingga Semester I-2025, total sebanyak 204 PSN telah diselesaikan dengan nilai investasi kumulatif mencapai Rp 2.097 triliun.

(Sumber: Kontan.co.id | Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati)