Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

69 TPU di Jakarta Penuh, Lahan Pemakaman Komersial Makin Diminati

Kompas.com - 01/11/2025, 12:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta kini menghadapi tantangan infrastruktur yang fundamental dan mendesak, krisis lahan pemakaman.

Data menunjukkan bahwa dari 80 Tempat Pemakaman Umum (TPU) di lima wilayah kota, sebanyak 69 TPU sudah berada dalam status penuh.

Perkiraan suram menyebutkan bahwa sisa lahan yang ada kemungkinan akan habis dalam waktu tiga tahun ke depan.

Baca juga: Greenwoods Group Lebarkan Sayap ke Bisnis Pemakaman, Lokasinya di Sini

Kondisi ini menciptakan dilema sosial dan logistik yang serius bagi warga, di mana perencanaan dan kepastian tempat peristirahatan terakhir keluarga menjadi isu krusial.

Kebutuhan akan alternatif pemakaman yang terencana, terawat, dan mudah diakses menjadi sangat mendesak.

Alhasil, ketika ada tawaran lahan komersial baru dengan konsep berbeda dibanding konvensional, masyarakat pun mengalihkan perhatiannya.

Hal ini terjadi pada pemakaman terpadu yang berfokus pada komunitas Muslim di wilayah Jabodetabek, yaitu Insira Memorial Park di Tigaraksa, Tangerang.

Direktur Insira Memorial Park, Nugrohadi Yuwono, menegaskan sejak diluncurkan awal Oktober 2025, sudah 120 kavling yang terjual dari total 400 kavling yang ditawarkan.

Baca juga: Basilika Santa Maria Maggiore: Tempat Pemakaman Paus Fransiskus

Kehadiran lahan pemakaman komersial terpadu seluas 32 hektar dengan potensi pengembangan hingga lebih dari 100 hektar ini adalah untuk menjawab kebutuhan pemakaman muslim yang layak.

"Minatnya demikian tinggi, karena lahan pemakaman umum terbatas. Insira ini khusus bagi muslim yang berdomisili di Tangerang Raya, Depok, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan," ujar Nugrohadi kepada Kompas.com, Jumat (31/10/2025).

Fokus pada Syariat dan Aksesibilitas

Konsep yang diusung oleh Insira adalah pemakaman Muslim yang diklaim patuh pada syariat Islam, serta memberikan kemudahan logistik bagi keluarga yang berziarah.

Meskipun berada di Tigaraksa, lokasinya didukung konektivitas dari area padat Jakarta dan Tangerang Selatan yang dekat exit Tol Serpong-Balaraja, dengan perkiraan waktu tempuh 55 menit dari Kebon Jeruk dan satu jam dari Pondok Indah.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemakaman Al Azhar Tetap Beroperasi, Ini Harga Terbarunya

Kompleks ini dirancang dengan fasilitas untuk semua anggota keluarga, termasuk Masjid, Lounge, Resto, dan Kids Playground.

Kehadiran walkway yang ramah difabel dan lansia juga memastikan kenyamanan prosesi pemakaman dan ziarah bagi seluruh kerabat.

Komitmen pelayanan maksimal, mulai dari pemandian jenazah hingga prosesi pemakaman, juga ditekankan, berangkat dari pengalaman pribadi pendirinya terhadap sulitnya mencari kavling makam yang layak.

Pergeseran Kultur Persiapan Makam Keluarga

Minat pasar terhadap Insira Memorial Park menjadi indikasi adanya pergeseran budaya di masyarakat perkotaan.

Nugrohadi mengungkapkan bahwa banyak warga mulai mempersiapkan makam untuk keluarga mereka jauh hari, mengunjungi langsung kantor pengelola.

Baca juga: Warga Butuh Lahan Pemakaman, Edy Rahmayadi Langsung Telepon Direktur PTPN II

Tren ini menunjukkan kesadaran masyarakat Jabodetabek untuk melakukan perencanaan lahan abadi (enduring planning) sebagai solusi praktis menghadapi krisis lahan di kota, makin meningkat.

Meskipun saat ini fokus masih di Tangerang, potensi ekspansi Insira ke kota-kota lain di masa depan juga terbuka lebar, seiring dengan menyempitnya ketersediaan lahan TPU publik di berbagai wilayah urban di Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau