Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Benci Air? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 30/07/2025, 10:54 WIB
Wisnubrata

Penulis

KOMPAS.com - Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kucing dan air ibarat minyak dan api: tidak pernah akur. Banyak pemilik kucing pasti pernah menyaksikan kucing kesayangannya meloncat panik dari bak mandi atau lari tunggang-langgang hanya karena terkena cipratan air. 

Namun anehnya, ada juga beberapa ras kucing seperti Turkish Van dan Maine Coon yang justru menyukai bermain di air. Lalu, mengapa sebagian besar kucing tetap saja benci air?

Asal Usul Kucing: Dari Gurun yang Kering

Salah satu penjelasan paling masuk akal datang dari asal usul biologis dan sejarah evolusi kucing domestik. Menurut Kristyn Vitale, seorang ahli perilaku hewan dan pendiri Maueyes Cat Science and Education, nenek moyang kucing rumahan modern adalah African Wildcat (Felis silvestris lybica), yang hidup di habitat gurun.

“Mereka tidak dikenal sebagai pemburu di sekitar atau dalam air,” jelas Vitale. “Sebagian besar makanan mereka berasal dari hewan darat seperti tikus. Jadi tidak mengherankan kalau kucing domestik juga tidak tertarik dengan air — spesies ini memang tidak dirancang untuk itu.”

Berbeda dengan spesies liar lain seperti harimau atau jaguar yang sering berenang untuk mendinginkan diri atau menyergap mangsa, kucing liar Afrika jarang sekali berurusan dengan air, bahkan dalam kehidupannya di alam bebas.

Namun tidak semua ahli sepenuhnya sepakat. Jonathan Losos, profesor biologi di Washington University dan penulis buku "The Cat's Meow: How Cats Evolved from the Savanna to Your Sofa" (2023), berpendapat bahwa asal dari daerah gurun bukan berarti otomatis takut air. “Wilayah hidup kucing liar Afrika juga meliputi area yang lebih lembap,” jelasnya. Jadi, menurutnya, penyebab ketidaksukaan terhadap air mungkin tidak sesederhana itu.

Baca juga: Benarkah Kucing Oranye Lebih Konyol? Ilmu Genetika Menjawabnya

Faktor Fisik: Basah Itu Tidak Nyaman

Penjelasan lain yang cukup masuk akal datang dari sisi fisiologis. Menurut Jennifer Vonk, pakar kognisi hewan dari Oakland University, air membuat bulu kucing menjadi berat dan menyulitkan pergerakan, yang membuat mereka merasa rentan.

“Bulu mereka bisa menjadi sangat basah dan membuat gerak jadi kaku,” tulis Vonk. Hal ini bisa membuat kucing merasa tidak nyaman, bahkan stres.

Air juga bisa mengganggu penciuman alami kucing, baik dengan menutupi aroma tubuh mereka sendiri maupun membawa bau-bau asing yang tidak menyenangkan. Bahkan air keran pun bisa mengandung zat kimia seperti klorin yang terdeteksi oleh hidung sensitif mereka.

“Kucing bisa mencium senyawa kimia dalam air keran yang membuat mereka tidak nyaman,” tambah Vonk. Sementara itu, Vitale menekankan bahwa air juga dapat menghapus feromon alami kucing, semacam 'sidik jari bau' yang penting untuk orientasi dan kenyamanan mereka.

Baca juga: Mengapa Kebanyakan Kucing Lebih Suka Tidur Miring ke Kiri? 

Ilustrasi kucing mandi, Ilustrasi memandikan kucing.Shutterstock/Creative Cat Studio Ilustrasi kucing mandi, Ilustrasi memandikan kucing.

Antara Naluri dan Pengalaman Awal

Lantas, apakah semua ini murni bawaan alamiah? Tidak juga. Vitale menegaskan bahwa ketakutan terhadap air juga bisa merupakan perilaku yang dipelajari, terutama dari pengalaman masa kecil.

“Jika anak kucing dibiasakan dengan air sejak kecil, besar kemungkinan mereka akan lebih nyaman dengan air saat dewasa,” ujarnya. Proses ini dikenal dengan istilah socialization, yaitu paparan terhadap berbagai pengalaman sejak dini untuk membentuk kucing yang lebih percaya diri.

Namun, seperti manusia, setiap kucing memiliki kepribadian unik. “Bisa saja anak kucing yang sering terkena air tetap membenci air, sementara kucing yang tak pernah terpapar air justru menyukainya,” kata Vitale.

Jadi, mengapa kucing benci air? Jawabannya bukan satu, melainkan gabungan dari banyak hal: asal-usul gurun, sensasi fisik yang tidak nyaman, gangguan terhadap penciuman, dan pengalaman masa kecil. Tidak semua kucing akan bereaksi sama terhadap air, dan bagi pemilik kucing, memahami hal ini bisa membantu menciptakan hubungan yang lebih harmonis dengan hewan kesayangan.

Baca juga: Apakah Kucing Benar-Benar Takut pada Mentimun? Ini Kata Para Ahli

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau