Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Sipil Pembawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM

Kompas.com - 08/06/2025, 05:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pesawat sipil dengan nomor registrasi PK-ELM milik PT Elang Nusantara Air, yang membawa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin ke Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025), kini menjadi target operasi oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyebut bahwa pesawat tersebut sebelumnya digunakan untuk mengangkut Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi dan pasukannya.

 “Pesawat sipil dengan nomor penerbangan PK-ELM Elang Nusantara Air yang diterbangkan dari Timika ke Nduga, ditetapkan sebagai DPO oleh TPNPB-OPM,” kata Sebby dalam pernyataan tertulis, Sabtu (7/6/2025), dikutip Kompas.com (07/06/2025). 

Sebby menegaskan bahwa pesawat tersebut kini masuk dalam daftar target utama apabila kembali memasuki wilayah konflik bersenjata di Papua.

 “Pesawat beserta pilot dan co-pilot telah memasuki wilayah yang kami tetapkan sebagai zona perang dengan pasukan militer Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Datang Pakai Rompi Anti Peluru, Sri Mulyani Akui Baru Pertama Kali ke Nduga

Misi Dua Menteri Kabinet Prabowo ke Nduga

Kunjungan Sri Mulyani dan Sjafrie Sjamsoeddin ke Nduga bertujuan memperkuat kehadiran negara di daerah rawan konflik tersebut. 

Pemerintah pusat menegaskan komitmennya dalam memperbaiki keamanan, pendidikan, dan pembangunan wilayah Papua Pegunungan, khususnya Kabupaten Nduga.

Selama kunjungan, rombongan menteri mengenakan rompi anti peluru sebagai langkah pengamanan. 

Di Keneyam, ibu kota Kabupaten Nduga, kedua menteri mengunjungi Pos Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku dan menggelar pertemuan dengan Forkopimda setempat. 

Hadir pula Wakil Bupati Nduga Yoas Beon, Plt Sekda, Ketua DPRD, serta kepala OPD dan unsur keamanan lainnya.

Baca juga: Menhan dan Menkeu Kunjungi Nduga Papua, Pakai Rompi Anti Peluru

Sri Mulyani: Kami Ingin Lihat Langsung Kondisi Nduga

Dalam pernyataannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan pentingnya pemahaman langsung terhadap kondisi masyarakat.

 “Saya datang kesini langsung bersama Bapak Menteri Pertahanan guna melihat kondisi secara langsung daerah Nduga dan upaya apa yang dapat kami lakukan bagi masyarakat, agar terus berkembang baik bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan dan juga kesejahteraan Nduga,” ujar Sri Mulyani, dikutip Kompas.com (07/06/2025). 

Ia menyoroti ketergantungan daerah terhadap dana transfer pusat dan menegaskan bahwa stabilitas keamanan menjadi fondasi utama pembangunan.

“Saya telah melihat dan mengetahui langsung apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Nduga dan saya berharap kedepannya semakin baik dalam pembangunan di Nduga,” lanjutnya.

Baca juga: Konser Amal di Wamena: Seniman dan Masyarakat Bersatu Bantu Pendidikan Anak Pengungsi Nduga

Menhan Sjafrie: Pusat Akan Ambil Langkah Konkret

Sementara itu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menekankan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari upaya memahami langsung kondisi di lapangan. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar KA Go Show Tarsus dari Jogja per 1 Juni 2025, Tiket Mulai dari Rp 45 Ribu
Daftar KA Go Show Tarsus dari Jogja per 1 Juni 2025, Tiket Mulai dari Rp 45 Ribu
Jawa Tengah
Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel PT ASP, KLH Lakukan Penyegelan
Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel PT ASP, KLH Lakukan Penyegelan
Sulawesi Selatan
Pajak Kita untuk Sepak Bola: Anggaran Fantastis Pemerintah Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Pajak Kita untuk Sepak Bola: Anggaran Fantastis Pemerintah Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Jawa Barat
9 Juni 2025 Libur atau Tidak? Cek Ketentuan di SKB 3 Menteri
9 Juni 2025 Libur atau Tidak? Cek Ketentuan di SKB 3 Menteri
Sulawesi Selatan
Rekrutmen 24.000 Tamtama Dikritik, Al Araf: TNI Bukan untuk Urus Pertanian
Rekrutmen 24.000 Tamtama Dikritik, Al Araf: TNI Bukan untuk Urus Pertanian
Sumatera Utara
 Bobotoh Meninggal Usai Jatuh dari Flyover Saat Konvoi Persib Juara, Sempat Koma 14 Hari
Bobotoh Meninggal Usai Jatuh dari Flyover Saat Konvoi Persib Juara, Sempat Koma 14 Hari
Jawa Barat
Fadli Zon Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung dalam Dua Bulan
Fadli Zon Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung dalam Dua Bulan
Jawa Timur
Tambang PT GAG Nikel di Hutan Lindung Raja Ampat Legal, Menteri LH: Dapat Pengecualian UU
Tambang PT GAG Nikel di Hutan Lindung Raja Ampat Legal, Menteri LH: Dapat Pengecualian UU
Sulawesi Selatan
Hanura Siapkan Tim Hukum, Ketua DPD Jateng Tersangka Kasus Karaoke Streptis dan Prostitusi
Hanura Siapkan Tim Hukum, Ketua DPD Jateng Tersangka Kasus Karaoke Streptis dan Prostitusi
Jawa Tengah
BSU 2025 Cair Juni, Cek Nama Anda Sekarang Lewat Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
BSU 2025 Cair Juni, Cek Nama Anda Sekarang Lewat Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
Jawa Tengah
Pelaku Penganiayaan Pelajar di Rejang Lebong Hanya Divonis Bersihkan Masjid, Korban Lumpuh
Pelaku Penganiayaan Pelajar di Rejang Lebong Hanya Divonis Bersihkan Masjid, Korban Lumpuh
Sumatera Utara
Danantara Lirik Investasi di GoTo, Merger dengan Grab Semakin Nyata?
Danantara Lirik Investasi di GoTo, Merger dengan Grab Semakin Nyata?
Jawa Barat
Jelang Laga Jepang Vs Indonesia, Skuad Garuda Pernah Bungkam Samurai Biru 53 Tahun Lalu
Jelang Laga Jepang Vs Indonesia, Skuad Garuda Pernah Bungkam Samurai Biru 53 Tahun Lalu
Sulawesi Selatan
Waspada Hipertensi saat Idul Adha, Ini 5 Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Waspada Hipertensi saat Idul Adha, Ini 5 Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Jawa Timur
9 Juni 2025 Libur Apa? Cek Ketentuan Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama di SKB 3 Menteri
9 Juni 2025 Libur Apa? Cek Ketentuan Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama di SKB 3 Menteri
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau