Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim: Saya Merasa Telah Gagal

Kompas.com - 16/02/2023, 18:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lucky Hakim diketahui mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Provinsi Jawa Barat.

Pengunduran diri Lucky Hakim tersebut diketahui dari surat berkop Bupati Indramayu Nomor: 132/335Tapem.

Surat tersebut dikeluarkan pada 8 Februari 2022 ditujukan kepada DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat serta Bupati Indramayu.

Baca juga: Mengapa Marak Fenomena Artis Terjun ke Politik?

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/2/2023) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Inddramayu saat ini sudah menerima surat pengunduran diri Lucky Hakim.

"Sekarang sedang masa reses, jadi setelah ini akan kami bahas (surat pengunduran diri Wabup Lucky), kami kaji sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Ketua DPRD Indramayu Saefudin.

Adapun masa reses baru akan selesai pada 20 Februari 2023.

Baca juga: Romahurmuziy Kembali Gabung PPP, Apakah Mantan Koruptor Boleh Terjun ke Dunia Politik?


Lantas apa alasan Lucky Hakim mundur dari jabatannya sebagai wakil bupati?

Alasan Lucky Hakim mundur dari Wabup Indramayu

Terkait dengan kemundurannya, Lucky menyampaikan bahwa dirinya merasa telah gagal sebagai pemimpin.

"Saya mundur dari wakil bupati karena gagal dalam mengemban amanah masyarakat. Saya merasa telah gagal," ujar Lucky dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/2/2023).

Dirinya menyampaikan, amanah yang ia maksud yakni merupakan janji kampanye yang pernah disampaikannya dulu.

Baca juga: Hoaks, Politik Identitas, dan Propaganda di Era Demokrasi

Lucky Hakim dalam jumpa pers di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023). KOMPAS.com/Revi C Rantung Lucky Hakim dalam jumpa pers di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).

Ada 99 janji kampanye yang pernah terlontar saat kampanye. Adapun janji-janji tersebut sampai saat ini belum ada yang tercapai.

Lebih lanjut Lucky menyampaikan dirinya selama ini digaji oleh masyarakat, padahal tidak semua masyarakat Indramayu merupakan pengusaha atau orang berada.

"Ketika tidak tercapai, betapa tidak tahu malunya saya, tidak tahu dirinya saya, jika tetap bertahan sebagai wakil bupati," ungkap dia.

Baca juga: Selain Demokrat, Berikut Deretan Partai Politik yang Pernah Terpecah

Lucky menyampaikan saat menjadi wakil bupati dirinya pernah beberapa kali mendapatkan protes dari warga yang menanyakan mengapa fasilitas umum belum diperbaiki atau dibangun.

"Ini menjadi laporan saya untuk diajukan ke mitra, yaitu Bupati. Namun saya hanya bisa memberikan data, saya tidak bisa langsung memanggil kepala dinas," ungkapnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau