KOMPAS.com - Danau Roopkund yang terletak di Himalaya India menyimpan sebuah misteri besar sebab ditemukan ratusan tengkorak dan kerangka manusia di seputarannya.
Area tepian danau kecil yang berada di ketinggian 5.029 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut didapati penuh dengan ratusan kerangka manusia yang tidak diketahui asal usulnya.
Dilansir dari Times of India, Senin (12/5/2025), Danau Roopkund pertama kali ditemukan oleh seorang penjaga hutan dari Inggris pada 1942.
Saat itu, seorang penjaga hutan mendaki gunung dan melihat kerangka tergeletak di sekitar danau yang membeku.
Sejak saat itu, lebih dari 800 tengkorak dan kerangka manusia ditemukan di seputaran Danau Roopkund.
Penelitian menunjukkan bahwa tulang belulang tersebut berusia ratusan tahun.
Meski begitu, para peneliti dan antropolog belum bisa menjawab pertanyaan mengapa ada banyak tulang belulang di danau Ropkind dan siapa mereka.
Lantas, bagaimana temuan penelitian sejauh ini?
Baca juga: Misteri Kehidupan di Titan, Ilmuwan Deteksi Potensi Kehidupan Alien di Bulan Saturnus
Sebuah teori lama mengaitkan tulang belulang ini dengan seorang raja India bersama istri dan para pelayannya yang tewas dalam badai salju sekitar 870 tahun lalu.
Ada juga yang berpandangan bahwa tulang belulang tersebut adalah milik tentara India yang mencoba menyerang Tibet pada 1841.
Pada saat itu, lebih dari 70 orang di antara mereka dipaksa pulang melalui Himalaya dan tewas dalam perjalanan.
Sementara itu, ada pula masyarakat yang berpendapat bahwa danau Roopkund merupakan tempat korban wabah dimakamkan dan mengaitkannya dengan Dewi Nanda, tokoh lagu rakyat populer.
Asumsi-asumsi yang beredar belum dapat dikonfirmasi, tetapi para ahli mulai melakukan penelitian terhadap Danau Roopkund.
Dilansir dari BBC News, penelitian awal terhadap kerangka menemukan bahwa sebagian besar pemilik tulang bertubuh tinggi, lebih dari rata-rata orang setempat.
Tulang-tulang itu juga disebut dimiliki oleh orang-orang yang sebagian besar berusia setengah baya, yaitu antara 35 dan 40 tahun.