Hipertensi Sebabkan Gagal Ginjal atau Sebaliknya? Ini Kata Dokter

KOMPAS.com - Hipertensi dan gagal ginjal adalah masalah atau gangguan kesehatan yang saling berkaitan.

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah tinggi seseorang terlalu tinggi atau melebih batas normal.

Sedangkan gagal ginjal merupakan kondisi ketika ginjal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya karena mengalami kerusakan.

Lantas, apakah hipertensi menyebabkan gagal ginjal atau sebaliknya?

Baca juga: Tekanan Darah Bisa Naik Drastis Tanpa Gejala, Pemeriksaan Rutin Kunci Cegah Krisis Hipertensi

Penjelasan dokter

Dokter spesialis penyakit dalam RS Husada Utama Surabaya, dr. RA Adaninggar Primadia Nariswari, SpPd. mengatakan bahwa hipertensi dan gagal ginjal bisa menjadi penyebab satu sama lain.

“Jawabannya vice versa, artinya bisa dua-duanya,” kata Ning melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @drningz.

Dia menjelaskan, hipertensi yang sudah terjadi dalam waktu lama dapat mengakibatkan gagal ginjal pada seseorang.

Menurut dia, hipertensi bisa berpotensi tetap terjadi pada seseorang meski sudah diobati atau mendapatkan penanganan.

Ning menyebut, tekanan darah dikatakan hipertensi apabila berada di angka 140/90 mmHg atau lebih.

Baca juga: 8 Gejala Hipertensi Anak yang Harus Diperhatikan, Ini Cara Mencegahnya

“Bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang menuju ke organ-organ tubuh termasuk salah satunya ke ginjal,” tuturnya.

“Jadi bisa menyebabkan gagal ginjal dalam jangka panjang,” sambungnya.

Sementara sebaliknya, kondisi gagal ginjal menyebabkan hipertensi pada seseorang. Hal itu terutama jika gagal ginjal yang dialaminya sudah kronis.

Gagal ginjal kronis ini terjadi karena adanya kerusakan pada parenkim dalam jangka waktu yang panjang.

Parenkim ginjal sendiri merupakan bagian fungsional utama ginjal yang terdiri dari korteks dan medula.

Baca juga: Bolehkah Penderita Hipertensi, Kolesterol, dan Diabetes Minum Vitamin D?

“Juga akan bisa menyebabkan hipertensi karena adanya gangguan-gangguan mekanisme pengaturan tekanan darah akibat menurunnya fungsi ginjal yang sudah berlangsung lama,” tutur Ning.