KOMPAS.com - Sakit kepala adalah keluhan umum yang hampir semua orang pernah alami.
Namun, tidak semua sakit kepala bersifat ringan atau sekadar karena kelelahan atau migrain.
Dalam beberapa kasus, sakit kepala bisa menjadi gejala dari kondisi serius, seperti tumor otak.
Sayangnya, tanda awal tumor otak yang menyerupai pusing atau sakit kepala biasa jarang disadari.
Dilansir dari laman resmi Universitas Airlangga (Unair), tumor otak adalah abnormalitas pertumbuhan sel pada jaringan otak.
Tumor yang berkembang di otak dapat berkembang secara jinak atau ganas dan dapat dialami oleh siapa pun tanpa memandang jenis kelamin.
Lalu, bagaimana karakterisktik sakit kepala karena tumor otak?
Baca juga: Tanda-tanda Tumor Otak Gliosarcoma yang Jarang Disadari, Apa Saja?
Dokter bedah saraf Unair Rahardian Indarto menjelaskan, tumor otak dapat menimbulkan sejumlah gejala.
Di antaranya, nyeri kepala, gangguan keseimbangan, dan kejang pada pasien dewasa.
Tumor otak juga bisa menyebabkan gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, penurunan kekuatan otot lengan atas atau kaki, kesulitan berbicara, dan gangguan konsentrasi yang disertai rasa bingung dalam aktivitas sehari-hari.
Jika orang mengalami sakit atau nyeri kepala secara terus-menerus yang tak kunjung hilang dan semakin memberat walau sudah diobati, Kondisi ini perlu diperiksa lebih lanjut oleh tenaga medis profesional.
“Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menemukan penyebab utamanya. Bisa jadi itu termasuk indikasi tumor otak,” ujar Rahardian.
Baca juga: Tanda-tanda Tumor Ganas Sarkoma Jantung, Penyakit Langka yang Bisa Mengancam Nyawa
Pada orang yang sebelumnya sehat, sakit kepala dengan frekuensi semakin meningkat merupakan gejala paling umum dari tumor otak.
Dilansir dari Today, Jumat (11/5/2018), dugaan tersebut semakin menguat jika sakit kepala disertai mual dan muntah, maka hal ini perlu mendapatkan perhatian serius.
Steven Kalkanis, Kepala Bedah Saraf di Henry Ford Health System dan Direktur Medis Henry Ford Cancer Institute di Detroit, AS mengatakan, gejala tersebut mengindikasikan tekanan tinggi di dalam tengkorak.