Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Makan Daging saat Idul Adha? Ini Makanan yang Bantu Turunkan Kolesterol

Kompas.com - 08/06/2025, 08:00 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban identik dengan berbagai macam hidangan daging.

Sejak Idul Adha pada Jumat (6/6/2025), umat Islam di Indonesia masih akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban hingga berakhirnya hari tasyrik. 

Seiring dengan kurban yang masih berlangsung, daging sapi dan kambing bak menjadi bintang di meja makan banyak orang. 

Namun, masyarakat perlu berhati-hati karena konsumsi daging merah berlebihan dapat memicu lonjakan kolesterol dalam darah. 

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Daging Sapi atau Kambing?

Apalagi, daging merah dalam menu Hari Raya Kurban kerap diolah menjadi rendang, gulai, hingga tongseng yang juga menggunakan santan. Selain itu, jeroan juga dikonsumsi selama perayaan kurban. 

Agar tetap sehat setelah mengonsumsi banyak daging merah selama Hari Raya Idul Adha, Anda dapat mengimbanginya dengan makanan untuk menurunkan kolesterol

Lantas, apa saja makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan bagaimana cara mengatasinya jika terlanjur naik?

Apa penyebab kolesterol tinggi?

Sebelum masuk pada jenis makanan apa yang dikonsumsi untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah, perlu diketahui penyebabnya.

Berdasarkan buku Low Cholesterol Diet karya Usha Sree Janapala dari Universitas Illnois (2023), pola makan menjadi salah satu faktor risiko yang naiknya kadar kolesterol dalam darah.

Meskipun tubuh membutuhkan kolesterol untuk membentuk membran sel, hormon, asam empedu, vitamin D dan zat penting lainnya, keberadaan molekul lemak ini juga bisa membahayakan. 

Kolesterol yang tergolong berbahaya bagi tubuh adalah LDL (Low-Density Lipoprotein). Gabungan lemak dan protein yang disebut "kolesterol jahat" ini membawa kolesterol ke seluruh jaringan tubuh.

Baca juga: 6 Tips Simpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tidak Mudah Busuk

Jika terlalu banyak, LDL bisa menumpuk dan memicu penyakit. Semakin tinggi kadar kolesterol dalam darah, maka risiko penyakit jantung koroner dan stroke meningkat. 

Pada momen Idul Adha seperti ini, masyarakat Indonesia semakin banyak mengonsumsi olahan daging merah yang dapat memicu kenaikan kadar kolesterol dalam darah. 

Bagi yang ingin terhindar dari risiko kolesterol tinggi, dapat mengonsumsi makanan-makanan untuk menurunkannya. 

Makanan apa saja yang bisa bantu menurunkan kolesterol?

Seiring berkembangnya studi kesehatan, kita tidak lagi disarankan untuk mengurangi semua jenis lemak.

Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa kita bisa memilih jenis lemak sehat untuk mengendalikan kolesterol dalam darah.

Sebagai pengganti daging merah dan olahan, berikut makanan dengan lemak padat:

  • Ikan berlemak seperti sarden dan salmon
  • Kacang-kacangan
  • Daging tanpa lemak
  • Telur
  • Susu rendah lemak (butter dan margarin padat bisa mengandung lemak trans).

Selain itu, konsumsi makanan dengan zat bioaktif juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Bahan-bahan makanan dengan zat bioaktif antara lain:

  • Buah
  • Sayuran
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Gandum utuh 
  • Minyak nabati seperti minyak zaitun.

Baca juga: Makan Daging Tak Langsung Picu Kolesterol Tinggi dan Hipertensi, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Kemudian, penelitian terbaru menunjukkan bahwa protein kedelai juga dapat menurunkan LDL jumlah konsumsinya tepat.

Dengan mengonsumsi 25 gram protein kedelai selama enam minggu, maka kadar LDL dapat turun sebesar 3-4 persen.

Adapun makanan dengan protein kedelai antara lain:

  • Tahu
  • Susu kedelai
  • Tempe
  • Produk kedelai lainnya. 

Apa yang perlu diperhatian untuk menurunkan kolesterol dalam darah?

Untuk menurunkan kolesterol, Low Cholesterol Diet menyarankan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Daripada mengurangi konsumsi lemak secara total, Anda bisa memilih jenis lemak yang baik
  • Hati-hati dengan klaim makanan "rendah kolesterol", perlu dipastikan apakah mengandung lemak jenuh atau trans atau tidak
  • Meningkatkan konsumsi makanan kaya zat bioaktif seperti yang disebutkan di atas
  • Mengurangi konsumsi daging olahan seperti sosis, kornet, dan daging asap yang tinggi lemak trans
  • Gabungkan pola makan sehat dengan olahraga sedang-intens (contohnya aerobik) selama 40 menit yang dilakukan 3-4 kali per minggu. 

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Obat Kolesterol Setelah Pesta Daging Kurban?

Mengatur pola makan dan memilih jenis makanan yang tepat bisa jadi langkah efektif untuk menurunkan kolesterol.

Meski begitu, ada baiknya tetap berkonsultasi dengan dokter agar penanganan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau