KOMPAS.com - Letjen Tandyo Budi Revita resmi menduduki jabatan Wakil Panglima TNI setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Pusdiklatpassus TNI AD, Batujajar, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
Posisi ini menjadi sorotan karena sudah kosong selama 25 tahun sejak terakhir dipegang Jenderal (Purn) Fachrul Razi pada 1999–2000.
Baca juga: Tiga Jenderal Bintang 4 Digadang-gadang Jadi Wakil Panglima TNI, Siapa Saja?
Pelantikan tersebut sekaligus menandai kenaikan pangkat Tandyo menjadi jenderal bintang empat sesuai Perpres 84 Tahun 2025.
Lantas, siapa sosok Letjen Tandyo Budi Revita dan bagaimana jejak kariernya di TNI?
Dilansir dari Kompas.com, Senin (11/8/2025). Tandyo Budi Revita lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Februari 1969 dari ayah seorang guru.
Ia menempuh pendidikan militer di Korps Infanteri TNI AD sejak lulus Akademi Militer (Akmil) pada 1991.
Selama kariernya, Tandyo mengikuti berbagai pendidikan militer, mulai dari Kursus Dasar Kecabangan Infanteri hingga Kursus Reguler Lembaga Ketahanan Nasional.
Selain itu, ia juga menempuh Pendidikan Para Dasar dan Madya, Pendidikan Lanjutan Perwira I dan II, serta Pendidikan Pemburu.
Baca juga: Apa Alasan TNI AD Tambah 6 Kodam Baru?
Karier militernya dimulai di satuan tempur. Tahun 1995, ia menjadi komandan Tim Khusus Combat Intelligence Batalion Infanteri Linud 330/Tri Dharma.
Pada 2006–2007, Tandyo memimpin Depo Pendidikan Bela Negara Rindam II/Sriwijaya.
Jabatan strategis berikutnya adalah komandan Batalion Infanteri Linud 330/Tri Dharma pada 2011.
Pada tahun yang sama, ia dipercaya menjadi komandan Brigade Infanteri Linud 17/Kujang I hingga 2012.
Baca juga: Posisi Wakil Panglima TNI 25 Tahun Kosong: Dihapus Gus Dur, Dihidupkan Jokowi, Dieksekusi Prabowo
Pada 2014, Tandyo menjabat asisten operasi kepala staf Kodam VII/Wirabuana.
Ia kemudian memimpin Resimen Induk Kodam IX/Udayana dan Resimen Taruna Akmil pada 2015.
Tahun 2016, ia menjadi komandan Korem 142/Taroada Tarogau.