KOMPAS.com - Media sosial Instagram diramaikan unggahan mengenai ponsel atau handphone Transsion tidak bisa digunakan di luar negeri.
Unggahan tersebut dimuat oleh akun Instagram @geti***** pada Rabu (20/8/2025).
Di dalam unggahan, disebutkan bahwa ponsel Transsion tidak bisa dipakai karena terkunci saat dipakai di luar negeri sebagai akibat dari region lock.
Beberapa ponsel dari merk terkenal di Indonesia pun mengalami kondisi tersebut dan muncul notifikasi bertuliskan:
“Percobaan untuk mengaktifkan produk dari sumber yang tidak terotorisasi telah terdeteksi. Menjual atau mengirimkan produk melalui saluran yang tidak terotorisasi tidak diizinkan sesuai dengan kebijakan kami.”
Notifikasi itu pun menyarankan agar pengguna menghubungi penjual untuk pengembalian atau penukaran ponsel.
“Udah mulai banyak yang ngeluhin hape dari Transsion gak bisa dipake pas di luar negeri nih, kena region lock, ada yang pernah ngalamin juga?” tulis keterangan unggahan.
Hingga Sabtu (23/8/2025), unggahan tersebut sudah mendapatkan 18.136 likes dan ratusan komentar warganet.
Sebagian warganet menanyakan apa arti atau maksud ponsel Transsion tersebut. Sementara lainnya menjelaskan mengenai ponsel Transsion.
"HP dari Transsion maksudnya apa?" tanya seorang warganet.
Lantas, apa itu ponsel Transsion?
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Update OS Ponsel?
Pakar siber Alfons Tanujaya mengungkapkan, ponsel Transsion adalah berbagai merek ponsel produksi Transsion Group yang berasal dari China.
“Terkadang pada region yang berbeda memang diblokir dan ini merupakan kebijakan merek dan bukan kebijakan provider,” kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (23/8/2025).
Menurutnya, Transsion Group menerapkan kebijakan yang bernama regional lock atau geo fencing.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencegah adanya tindakan grey market maupun parallel import.