Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Narasi Anomali Kemarau Basah Berakhir di Bulan Agustus 2025, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 23/08/2025, 10:30 WIB
Fatimah Az Zahra,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Instagram mengatakan bahwa kemarau basah akan berakhir di bulan Agustus 2025.

Unggahan tersebut mengatakan, mulai bulan September hingga November, sebagian wilayah di Indonesia akan memasuki pancaroba kedua, yakni transisi dari musim kemarau menuju musim hujan. Berikut kutipan dari unggahan tersebut.

“Siklus musim di Indonesia tahun 2025: Anomali kemarau basah berakhir di Agustus,” tulis akun @seki**********com pada Sabtu (16/8/2025).

Diketahui kemarau basah adalah anomali iklim, di mana musim kemarau yang seharusnya kering justru masih diguyur hujan dengan frekuensi tinggi.

Baca juga: Bediding di Jawa Sampai Kapan? BMKG Ungkap Penyebab Udara Dingin Agustus 2025

Dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (28/5/2025), anomali kemarau basah memiliki beberapa dampak.

Dalam sektor pertanian, kemarau basah bisa menjadi keuntungan karena curah hujan yang cukup memungkinkan petani dapat lebih sering menanam.

Namun, curah hujan yang tinggi justru dapat menyebabkan kegagalan panen akibat banjir dan serangan hama. 

Selain itu, kemarau basah juga berdampak pada kesehatan manusia. 

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/7/2025), adanya kemarau basah menyebabkan beberapa masyarakat Indonesia menderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan diare. 

Hal itu disebabkan suhu yang cenderung turun di malam hari serta musim hujan yang tak menentu menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

Selain itu, adanya genangan air, lingkungan yang tidak bersih, serta kualitas air yang buruk berpotensi menyebabkan diare.

Lantas, benarkah kemarau basah akan berakhir di bulan Agustus 2025?

Baca juga: Analisis BMKG soal Penyebab Gempa Bekasi M 4,9 Hari Ini

Kemarau basah terjadi hingga September 2025

Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Supari mengatakan bahwa kemarau basah masih akan tetap terjadi hingga bulan September 2025. 

"Berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan pada bulan september masih akan terjadi dengan sifat atas normal, sehingga kemarau basah masih akan terjadi,” ujar Supari ketika dihubungi Kompas.com pada Rabu (20/8/2025).

Selain itu, berdasarkan prediksi musim kemarau yang telah dirilis BMKG, Supari mengatakan bahwa musim kemarau tahun ini akan lebih pendek daripada musim kemarau sebelumnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau