Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Anak Ungkap 5 Jenis Cacing Endemik di Indonesia

Kompas.com - 01/09/2025, 08:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus cacingan pada anak masih menjadi masalah kesehatan yang kerap luput dari perhatian.

Infeksi ini tidak hanya menimbulkan gangguan tumbuh kembang, tetapi juga dapat menghambat konsentrasi belajar anak.

Padahal, penyebab cacingan sangat beragam dan erat kaitannya dengan kondisi lingkungan, serta kebersihan sehari-hari.

Dokter spesialis anak di RS Siloam TB Simatupang, dr Martinus M Leman, DTM&H, Sp.A mengungkapkan, ada beberapa cacing di Indonesia yang berisiko tinggi menular pada anak.

Mengetahui jenis-jenis cacing ini penting agar orangtua dapat memahami cara penularan serta langkah pencegahannya.

Baca juga: Waspada, Kenali Cara Cacing Gelang Masuk ke Tubuh Manusia

Jenis cacing endemik di Indonesia

Menurutnya, ada 6 jenis cacing endemik di Indonesia dengan jumlah kasus terbanyak pada anak. Berikut rinciannya:

1. Cacing pita (Taenia spp.)

Martin menuturkan, infeksi cacing pita dapat terjadi melalui konsumsi daging yang tidak dimasak dengan baik dan dapat menyebabkan penyakit yang disebut taeniasis dan sis (cysticercosis).

"Cacing pita Taenia saginata penularannya dari daging sapi, dan cacing pita Taenia solium berasal dari daging babi," kata Martin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/8/2025).

Ia menambahkan, cacing pita yang menginfeksi usus manusia dapat memiliki panjang hingga beberapa meter.

Baca juga: Mengenal Cacing Gelang dan Bahayanya Saat Menginfeksi Tubuh Manusia

2. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)

Cacing gelang adalah penyebab ascariasis akibat gangguan pada sistem pencernaan. Cacing ini menginfeksi manusia melalui telur cacing yang tidak sengaja tertelan.

Telur yang infektif dapat masuk secara oral dan akan menetas pada usus halus.

Larva yang menetas dalam usus halus selanjutnya akan mengikuti peredaran darah bergerak ke seluruh jaringan tubuh manusia, termasuk ke otak.

Larva kemudian akan menembus dinding usus dan masuk ke dalam vena kecil atau pembuluh limfa.

Melalui sirkulasi darah portal, larva masuk ke hati, kemudian ke jantung dan melanjutkan perjalanannya ke paru-paru, setelah itu keluar dari paru-paru bersama aliran darah masuk ke dalam bronchiulus.

Baca juga: Ahli Farmasi UGM Beberkan 4 Jenis Obat Cacing untuk Pencegahan, Lengkap dengan Dosisnya

3. Cacing kremi (Enterobius vermicularis)

Martin menuturkan, infeksi cacing kremi biasanya terjadi pada anak-anak dan menyebabkan gatal pada daerah anus.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Tren
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau