Menurut Barron’s, kedatangan Prabowo di China menunjukkan bahwa Indonesia mempertahankan kebijakan luar negeri yang netral.
Indonesia juga berupaya menjaga hubungan yang kuat dengan Washington dan Beijing.
“Namun, Prabowo telah berjanji untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama pertahanan dengan China,” kata Barron’s.
Baca juga: Respons Presiden Prabowo soal Tuntutan RUU Perampasan Aset
Salah satu media Malaysia, Business Today, memberitakan bahwa kunjungan Prabowo ke China menandakan langkah diplomatik yang strategis.
Kunjungan tersebut juga mencerminkan pengakuan China atas peran Indonesia di Asia Tenggara.
Mengutip pernyataan pakar hubungan luar negeri Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Darmansjah Djumala, Business Today menyebutkan, kehadiran Prabowo di China menggarisbawahi upaya Indonesia untuk menjaga hubungan yang seimbang di tengah meningkatnya persaingan antara AS dan China di Indo-Pasifik.
Djumala menambahkan, kehadiran Prabowo bisa membuka pintu kerja sama pertahanan yang lebih dalam dengan China melampaui hubungan secara ekonomi.
“Kehadiran Indonesia jangan sampai dilihat sebagai keberpihakan kepada China dibandingkan Amerika Serikat,” kata Djumala, sebagaimana dikutip Business Today, Rabu (3/9/2025).
“Ini adalah contoh kebijakan luar negeri kita yang independen dan aktif, terlibat dengan semua pihak tanpa terlibat dalam konflik kekuatan besar,” tambahnya.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Bertemu dengan 16 Ormas Islam, Apa yang Dibahas?
Kantor berita Turkiye, Anadolu Agency, mengatakan bahwa Prabowo berangkat menuju China melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
Prabowo memutuskan berangkat ke China setelah situasi di Jakarta kembali kondusif akibat aksi protes yang terjadi pada akhir Agustus 2025.
Protes tersebut berkaitan dengan tunjangan anggota DPR ditambah kematian driver ojol Affan Kurniawan (21) usai dilindas kendaraan taktis Brimob.
“Setidaknya 10 orang tewas dalam kerusuhan tersebut, yang menyaksikan massa yang marah membakar gedung-gedung pemerintah di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melaporkan pada hari Selasa,” tulis Anadolu dalam pemberitaannya, Selasa (2/9/2025).
Baca juga: Poin-poin Pernyataan Resmi Prabowo soal Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob, Minta Usut Tuntas
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini