Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Vietnam Komentari Kemenangan Indonesia atas Taiwan, Apa Kata Mereka?

Kompas.com - 06/09/2025, 09:45 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia berhasil menaklukkan Taiwan dengan skor telak 6-0 dalam laga FIFA Matchday yang digelar pada Jumat (5/9/2025).

Kemenangan ini menjadi sorotan utama berbagai media, baik lokal maupun internasional, termasuk sejumlah media ternama di Vietnam.

Beberapa pihak menilai hasil ini cukup mengejutkan karena Indonesia mampu menampilkan permainan dominan dan mencetak banyak gol meski tidak menurunkan seluruh pemain inti.

Keberhasilan ini dinilai semakin menunjukkan kekuatan tim, kemampuan adaptasi para pemain lokal dengan rekan naturalisasi, serta kesiapan mental menghadapi babak kualifikasi putaran ke-4 Piala Dunia 2026.

Lantas, apa kata media asing soal kemenangan Indonesia atas Taiwan?

Baca juga: Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Laos di Kualifikasi Piala Asia U23 2026


1. Bao Moi: Kemenangan Indonesia hampir menyalip Vietnam

Media lokal Vietnam, Bao Moi menyoroti kemenangan Indonesia atas Taiwan dan menyebut kemenangan ini sebagai upaya dalam menyalip Vietnam di ranking FIFA.

Selain itu, media tersebut juga menyoroti sejumlah detail menarik dari pertandingan Indonesia versus Taiwan, termasuk performa pemain, gol-gol cepat, dan dominasi tim sepanjang laga.

"Di balik kemenangan spektakuler ini, ada banyak detail menarik dan mengejutkan. Hal pertama yang patut diperhatikan adalah keputusan personel yang luar biasa dari pelatih Patrick Kluivert," tulisnya, Jumat.

Bao Moi menilai, meski Timnas Indonesia memiliki banyak pemain naturalisasi, pelatih asal Belanda itu membuat keputusan mengejutkan dengan hanya menurunkan 6 pemain naturalisasi di starting XI, sambil berani memberi kesempatan kepada 5 pemain lokal untuk bermain.

Keputusan yang jarang terjadi ini menunjukkan perubahan pola pikir, di mana para pemain lokal Indonesia mendapatkan kepercayaan dan berhasil membuktikan bahwa mereka mampu beradaptasi dengan rekan-rekan naturalisasi setelah berlatih bersama untuk waktu yang lama.

Selain itu, di lapangan, Indonesia tetap menunjukkan keunggulan mutlak. Jordi Amat, Sananta, Klok, Reijnders, dan Walsh masing-masing mencetak gol, di mana Sananta mencatatkan gol ganda.

"Permainan cepat, pressing kuat, dan koordinasi antara pemain lokal dan naturalisasi membuat Indonesia mudah mengendalikan jalannya pertandingan, sehingga babak kedua menjadi latihan sempurna," tulis Bao Moi.

Media itu menambahkan, yang lebih penting, kemenangan ini memberikan dorongan besar secara mental menjelang babak kualifikasi putaran keempat Piala Dunia 2026.

Menurut perhitungan Football Ranking, Indonesia akan mendapatkan tambahan poin FIFA dan kemungkinan besar naik ke peringkat 116 dunia, hanya tertinggal satu peringkat dari Vietnam.

"Detail ini mengejutkan para penggemar, karena dari posisi yang sebelumnya jauh di belakang Vietnam, namun Skuad Garuda kini hampir menyamai hanya dalam satu laga persahabatan," tutupnya.

Baca juga: Jejak Karier Adrian Wibowo, Pemain LAFC yang Dilirik Timnas Indonesia

2. The Thao 247: Indonesia menang mudah dengan pemain lapis

Media Vietnam lainnya, The Thao 247, juga menyoroti kemenangan Indonesia atas Taiwan di FIFA Matchday, dan menekankan bahwa Skuad Garuda mampu menang telak meski tidak menurunkan seluruh pemain terbaiknya.

"Melawan lawan yang secara keseluruhan lebih lemah, tim asuhan pelatih Kluivert dengan mudah meraih kemenangan telak 6-0," tulis dalam pemberitaannya, Jumat.

"Bahkan tanpa menurunkan tim terbaik, Indonesia tetap mudah menguasai pertandingan melawan lawan yang hanya berada di peringkat 172 FIFA, dan sudah unggul 4-0 sejak babak pertama," tambahnya.

Namun, The Thao 247 menilai, meski menang telak, sebagian besar suporter Indonesia tidak puas.

Mereka menilai lawan yang dihadapi terlalu lemah, sementara Indonesia akan menghadapi Irak dan Arab Saudi di babak kualifikasi putaran ke-4 Piala Dunia 2026.

"Percayalah, jika bermain seperti ini melawan Irak, sangat berbahaya meski saya tahu ini hanya tim kedua. Saya tidak melihat ketatnya pertahanan. Empat bek bisa jadi masalah besar jika tidak didukung dua gelandang bertahan," kata suporter bernama Fadilah Alexander.

"Jangan terlalu cepat puas karena lawan berikutnya akan jauh lebih kuat," kata suporter lain yang juga mengungkapkan kekhawatiran.

Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas U23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U23 2026

3. Bongda: Indonesia hancurkan Taiwan dengan gaya bermain menyerang

Bongda menyoroti kemenangan Timnas Indonesia dalam artikelnya berjudul "Indonesia hancurkan Taiwan 6-0".

Menurut mereka, Timnas Indonesia menunjukkan dominasi mutlak dengan kemenangan telak 6-0 atas Taiwan (Chinese Taipei) dalam laga persahabatan internasional malam ini.

"Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, Skuad Garuda menampilkan permainan menyerang yang tajam dan langsung menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal," tulisnya, Jumat.

Dominasi tuan rumah terlihat sejak menit ke-4, ketika bek naturalisasi Jordi Amat ikut maju menyerang dan menuntaskan peluang menjadi gol pembuka.

Menurut Bongda, gol cepat ini membuat Indonesia semakin percaya diri dan terus memberikan tekanan hebat ke pertahanan lawan. 

Babak pertama terus berjalan dengan permainan satu arah. Marc Klok mencetak gol pada menit ke-33, diikuti Eliano Reijnders pada menit ke-38, menutup 45 menit pertama dengan skor 4-0 untuk Indonesia.

"Pertandingan hampir dipastikan selesai pada babak pertama berkat keunggulan penuh tim tuan rumah," tulis media Vietnam tersebut.

Memasuki babak kedua, meski sudah unggul jauh, Indonesia tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Kluivert melakukan beberapa pergantian pemain, tetapi gaya permainan menyerang tim tetap tajam.

Dalam dua menit saja, dari menit ke-58 hingga 60, Ramadhan Sananta dan Sandy Walsh mencetak dua gol tambahan, menegaskan kemenangan 6-0.

"Kemenangan ini menggambarkan perbedaan kualitas yang jelas antara kedua tim, sekaligus menunjukkan pengaruh nyata pelatih Patrick Kluivert dalam membangun gaya permainan modern, pressing, dan efektif bagi sepak bola Indonesia," tutup Bongda.

Baca juga: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Jadi Rebutan Tim Serie A, Nilai Transfer Jadi Sorotan

4. Soha: Timnas Indonesia buat Asia Tenggara tercengang

Media ternama Vietnam, Soha, memberitakan bagaimana Timnas Indonesia menciptakan hujan gol, sekaligus menunjukkan kekuatan mereka di kancah sepak bola Asia Tenggara.

Dalam pemberitaannya, Soha menuliskan, bermain melawan musuh yang relatif “sepadan”, pelatih Kluivert tetap menurunkan banyak pemain naturalisasi di starting XI, seperti Amat, Klok, Tjoe A On, Beckham, dan Reijnders.

Keunggulan kualitas tim dan dukungan laga kandang membuat Indonesia cepat menguasai pertandingan. Tim tuan rumah langsung menekan sejak peluit awal dan hanya butuh lebih dari 2 menit untuk mencetak gol pertama. 

Gol cepat ini membuat Indonesia semakin mendominasi. Sementara itu, Taiwan hanya bisa bertahan dan gagal menciptakan serangan balik karena kalah kuat di lini tengah.

Memasuki babak kedua, Indonesia tetap menguasai penuh pertandingan. Tim tuan rumah menciptakan banyak peluang dan menambah dua gol lagi melalui Sananta dan Sandy Walsh pada menit ke-57 dan 60.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan telak 6-0 bagi Indonesia.

"Kemenangan ini sangat meyakinkan, meski tim belum menurunkan kekuatan penuh karena beberapa pemain naturalisasi masih bermain di Eropa," tulis Soha, Jumat.

Menurut media tersebut, kemenangan besar ini sekaligus memperlihatkan kekuatan Indonesia di mata lawan-lawan Asia Tenggara.

Tak hanya itu, hasil telak ini memberikan dorongan mental sebelum tim asuhan pelatih Kluivert menghadapi babak kualifikasi putaran ke-4 Piala Dunia 2026 yang diperkirakan akan sangat menantang pada bulan Oktober.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Tren
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Tren
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau