Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Jalan Batu Bata Kuning di Dasar Samudra Pasifik, Bukan Buatan Manusia

Kompas.com - 06/09/2025, 12:00 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ilmuwan menemukan jalan batu bata kuning di dasar danau purba yang mengering saat melakukan ekspedisi di Kepulauan Hawaii, pada 2022.

Pemandangan tersebut disiarkan langsung oleh kapal eksplorasi Nautilus dari kedalaman hampir 3.000 meter di bawah permukaan laut.

Pada saat itu, para ilmuwan dari Ocean Exploration Trust sedang mengamati punggung laut Lili'uokalani di Monumen Nasional Laut Papahanaumokuakea (PMNM), dikutip dari Science Alert, Kamis (28/8/2025).

PMNM sendiri merupakan salah satu kawasan konservasi laut terbesar di dunia, lebih besar dari semua taman nasional di Amerika Serikat apabila digabungkan.

Saking besarnya, para ilmuwan baru menjelajah sekitar 3 persen dasar laut di PMNM.

Sementara itu, lebih dari separuh dasar laut ini belum dipetakan secara detail mengingat terbatasnya ketersedian sistem sonar yang canggih.

Baca juga: Lebih Baik Pakai Bata Merah atau Bata Ringan untuk Bangun Rumah Modern? Ini Kata Arsitek

Rekaman jalan batu bata kuning

Berdasarkan rilis dari Sekolah Tinggi Ilmu dan Teknologi Kelautan dan Bumi, Universitas Hawai'i di Manoa, para ilmuwan telah memetakan lebih dari 40.000 kilometer persegi dasar laut PMNM.

Dalam ekspedisi yang bertujuan untuk memetakan dasar laut Lili'uokalani Ridge, ilmuwan mengerahkan kendaraan yang dioperasikan jarak jauh dan dilengkapi kamera.

Video rekaman misi yang diunggah di YouTube pada April 2022 tersebut menangkap momen saat para peneliti seakan menemukan  jalan menuju dunia fantasi, The Wizard of Oz.

Pada kedalaman 1.029 meter, mereka menemukan sebuah formasi yang menampilkan batu-batu persegi panjang tersusun rapi dan bersinar kuning di bawah cahaya.

Penemuan menyerupai jalan berbatu abad pertengahan membuat para tim takjub dan keheranan.

"Ini jalan menuju Atlantis," ujar seorang ilmuwan melalui radio.

"Jalan bata kuning?" balas suara lain.

"Ini aneh," tambah anggota tim yang lainnya.

"Kau bercanda? Ini gila!" seseorang berseru.

Baca juga: Lebih Bagus Batu Bata Merah, Bata Putih, atau Batako untuk Bangun Rumah?

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau