KOMPAS.com - Artikel yang memuat tanggapan pakar soal kabar benua Australia bergerak semakin dekat ke Indonesia memuncaki daftar Populer Tren kali ini.
Di bawahnya, ada artikel jadwal Gerhana Bulan total yang bakal terjadi pada malam nanti.
Artikel di kanal Tren Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait sorotan Media Vietnam soal kemenangan Indonesia atas Taiwan.
Baca juga: [POPULER TREN] Kenapa Para Anggota DPR Kaya | Media Asing Sorot Status Tersangka Nadiem Makarim
Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman daftar Populer Tren edisi Sabtu (6/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025) pagi yang dapat Anda simak:
Sebuah video di Instagram mengungkapkan bahwa Benua Australia bergeser menuju Indonesia 7 cm setiap tahunnya.
Dilansir dari akun @u*******d, video tersebut menampakkan ilustrasi pergerakan benua tersebut secara perlahan atau yang disebut sepanjang "ibu jari" tiap tahunnya.
Ahli Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas, membenarkan unggahan tersebut. "Ya lempeng Australia memang bergerak 7 cm per tahun," ujar Heri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/9/2025).
Lantas, apa dampak dari pergeseran Benua Australia menuju Indonesia ini? Baca selengkapnya di sini
Fenomena astronomi berupa Gerhana Bulan Total bakal menghiasi langit Indonesia pada Minggu (7/9/2025) sampai dengan Senin (8/9/2025).
Gerhana Bulan Total adalah peristiwa yang terjadi ketika Matahari-Bumi-Bulan berada dalam posisi sejajar.
Akibatnya, cahaya Matahari terhalangi oleh Bumi dan tidak sampai ke Bulan. Saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah jika langit cerah. Warna merah itu disebabkan karena hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi.
Lantas, jam berapa Gerhana Bulan Total nanti malam? Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER TREN] Alat Rumah Paling Boros Daya | Muncul Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas
Timnas Indonesia berhasil menaklukkan Taiwan dengan skor telak 6-0 dalam laga FIFA Matchday yang digelar pada Jumat (5/9/2025).
Kemenangan ini menjadi sorotan utama berbagai media, baik lokal maupun internasional, termasuk sejumlah media ternama di Vietnam. Beberapa pihak menilai hasil ini cukup mengejutkan karena Indonesia mampu menampilkan permainan dominan dan mencetak banyak gol meski tidak menurunkan seluruh pemain inti.
Keberhasilan ini dinilai semakin menunjukkan kekuatan tim, kemampuan adaptasi para pemain lokal dengan rekan naturalisasi, serta kesiapan mental menghadapi babak kualifikasi putaran ke-4 Piala Dunia 2026.
Lantas, apa kata media asing soal kemenangan Indonesia atas Taiwan? Simak di sini
Ada tiga dari 17+8 Tuntutan Rakyat yang telah dikabulkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
17+8 Tuntutan Rakyat sendiri memuat 17 tuntutan jangka pendek yang mempunyai deadline 5 September 2025 dan 8 tuntutan jangka panjang dengan deadline 31 Agustus 2026. Isi tuntutan tersebut merupakan rangkuman dari berbagai aspirasi kelompok masyarakat sipil yang telah beredar sebelumnya.
Tuntutan Rakyat tersebut juga bisa dipantau melalui laman Bijak Memantau di tautan https://bijakmemantau.id/tuntutan-178 yang dapat diakses oleh umum. Dalam situs tersebut, terinci progres masing-masing tuntutan, dari “baru mulai” hingga “udah dipenuhi”.
Lantas, apa saja 17+8 Tuntutan Rakyat yang telah dipenuhi? Baca di sini
Baca juga: [POPULER TREN] Butuh Teriakan 1 Miliar Orang | Daftar Tersangka Demo Agustus
Air kelapa menjadi salah satu minuman favorit karena memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan juga rasa yang menyegarkan.
Air kelapa banyak dicari di musim kemarau lantaran buah ini mendukung ketahanan tubuh, terutama saat cuaca sekitar sedang terik.
Meski demikian, konsumsi air kelapa langsung dari buahnya ternyata bisa berpotensi menimbulkan bahaya bagi tubuh.
Lantas, apa saja bahaya air kelapa tersebut? Baca selengkapnya di sini
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini