KOMPAS.com - Air kelapa menjadi salah satu minuman favorit karena memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan juga rasa yang menyegarkan.
Air kelapa banyak dicari di musim kemarau lantaran buah ini mendukung ketahanan tubuh, terutama saat cuaca sekitar sedang terik.
Meski demikian, konsumsi air kelapa langsung dari buahnya ternyata bisa berpotensi menimbulkan bahaya bagi tubuh.
Lantas, apa saja bahaya air kelapa tersebut?
Baca juga: Apakah Minum Air Kelapa Bisa Cegah Batu Ginjal? Ini Penjelasan Pakar Biomedis
Dikutip dari TimesofIndia, Sabtu (6/9/2025), buah kelapa bisa berpotensi tidak dalam keadaan steril setelah dipanen.
Jika disimpan dalam kondisi hangat dan lembap, kelapa menjadi rentan terhadap komtaninasi mikroba maupun jamur.
Jamur tersebut dapat menyusup melalui retakan pada kulit kelapa atau selama penanganan sejak dipanen.
Hal tersebut kemudian menyebabkan terjadinya pembusukan tersembunyi yang tidak selalu terlihat dari luar.
Salah satu kasus keracunan air kelapa tersebut menimpa pria berusia 69 tahun di Denmark yang dilaporkan dalam studi pada 2021.
Beberapa jam setelah mengonsumsi air kelapa yang terkontaminasi, dia mengalami sejumlah gejala serta kegagalan multi-organ.
Masalah tersebut disebabkan oleh asam 3-nitropropionat (3-NPA), racun yang berasal dari jamur.
Baca juga: Benarkah Air Kelapa Muda Bisa Menaikkan Gula Darah? Ini Kata Dokter
Berikut ini rincian risiko kesehatan minum air kelapa yang terkontaminasi:
Kontaminasi jamur pada air kelapa dapat mengakibatkan seseorang menderita berbagai masalah saluran pencernaan atau gastrointestinal.
Gejala umum dari kontaminasi jamur tersebut, meliputi mual, diare, serta kram perut. Kondisi itu sering muncul hanya dalam beberapa jam setelah konsumsi air kelapa.
Dikarenakan gejala-gejala tersebut menyerupai keracunan makanan biasa, banyak orang mungkin tidak segera menyadarinya jika penyebabnya adalah air kelapa terkontaminasi.