Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena AI, Pakar Peringatkan 99 Persen Pekerjaan Bisa Hilang pada 2030

Kompas.com - 08/09/2025, 08:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecerdasan buatan (AI) berpotensi menghapus hampir semua bentuk pekerjaan manusia hanya dalam waktu lima tahun setelah kemunculan artificial general intelligence (AGI).

Peringatan keras ini disampaikan profesor ilmu komputer di University of Louisville dan pakar terkemuka dalam bidang keamanan AI, Roman Yampolskiy.

Menurutnya, pasar tenaga kerja akan mengalami keruntuhan total karena perusahaan lebih memilih memanfaatkan sistem AI dan robot humanoid yang jauh lebih murah dibanding mempekerjakan manusia.

“Kita bukan berbicara soal 10 persen pengangguran yang sudah cukup menakutkan, melainkan 99 persen. Itu level yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Yampolskiy dalam podcast The Diary of a CEO, dikutip dari NDTV, Sabtu (6/9/2025).

Baca juga: AI Minum Segelas Air Setiap Kali Kita Mengobrol Dengannya, Ini Penjelasannya

Ia memperkirakan AGI bisa hadir pada 2027 dan hanya tiga tahun setelahnya, perekrutan manusia menjadi tidak ekonomis lagi.

Yampolskiy menegaskan, pekerjaan yang berbasis komputer akan otomatis tergantikan terlebih dahulu.

Setelah itu, baru diikuti oleh pekerjaan fisik setelah robot humanoid mencapai kematangan teknologi sekitar lima tahun kemudian.

Dampaknya bukan hanya kehilangan penghasilan, tetapi juga hilangnya struktur sosial, status, serta rasa kebersamaan yang biasanya lahir dari dunia kerja.

“Tidak ada rencana cadangan. Semua pekerjaan akan diotomatisasi dan pelatihan ulang tidak akan menyelamatkan siapa pun,” tegasnya.

Baca juga: 6 Keterampilan Manusia yang Diyakini Tak Akan Tergantikan AI dalam 10 Tahun ke Depan

Pakar ingatkan pekerjaan yang hilang karena AI

Dilansir dari Businness Insider, Kamis (4/9/2025), jika prediksi Roman Yampolskiy terbukti benar, hampir semua profesi mulai dari analis, akuntan, hingga guru dan podcaster akan kehilangan relevansinya dalam hitungan tahun.

Bahkan, pekerjaan yang sebelumnya dianggap “tahan masa depan”, seperti coding dan rekayasa perintah (prompt engineering), menurutnya tidak akan bertahan lama.

“AI jauh lebih baik dalam merancang perintah untuk AI lain daripada manusia mana pun. Jadi, itu sudah berakhir,” ujarnya tegas.

Yampolskiy menilai, upaya pelatihan ulang yang selama ini digadang-gadang sebagai solusi justru sudah ketinggalan zaman.

Baginya, tidak ada bidang kerja yang akan aman karena semua jenis tugas baik mental maupun fisik pada akhirnya dapat diotomatisasi.

Baca juga: 10 Chatbot AI Paling Banyak Digunakan, ChatGPT Peringkat Berapa?

Hal ini membuat masyarakat tidak lagi bisa berharap pada transisi karier sebagai jalan keluar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau