Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tantan Hermansah
Dosen

Pengajar Sosiologi Perkotaan UIN Jakarta

Generasi Tanpa Warisan

Kompas.com - 08/09/2025, 11:06 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kepercayaan diri mereka begitu penting dalam menjalani dinamika sosial-budaya mereka dalam upaya pembuktian statemen tersebut.

Kemudian jika didalami secara historis, pewarisan sosial identik dengan transfer nilai, aset, dan posisi sosial. Hal-hal seperti itu, alih-alih menjadi modal bagi Gen-Z, malah dirasakan seperti liabilitas yang menghambat perubahan serta mendegradasi kepercayaan diri mereka sendiri.

Sementara itu dalam masyarakat yang ditandai percepatan teknologi, disrupsi ekonomi, dan krisis iklim, kecepatan perubahan melampaui kemampuan nilai lama untuk relevan.

Gen-Z tidak sekadar ingin mewarisi, mereka ingin mendesain ulang visi masa depan mereka sendiri. Dalam istilah Pierre Bourdieu, mereka mencoba keluar dari habitus yang diwariskan dan membentuk habitus baru yang sesuai dengan lanskap kontemporer.

Meski demikian, deklarasi “Generasi Perintis” tidak otomatis menghapus ketergantungan struktural. Secara material, mereka masih terhubung dengan infrastruktur, pendidikan, dan modal sosial yang dibentuk generasi sebelumnya.

Kritik ini menjadi ironis jika tidak diiringi kesadaran bahwa pemberontakan pun bertumpu pada sumber daya warisan, baik yang diterima maupun yang dilawan.

Dengan kata lain, mereka menolak bentuk warisan tertentu sambil memanfaatkan bentuk lainnya.

Maka dari itu, mitos-mitos kemandirian yang digaungkan harus dimaknai juga sebagai semangat untuk menghasilkan warisan baru, yang dalam hal ini berbentuk nilai-nilai.

Di mana secara sosiologis, gerakan ini memperlihatkan pola klasik perubahan sosial seperti pemberontakan yang kemudian menjadi sumber warisan bagi generasi berikutnya.

Jika gerakan ini berhasil, “Generasi Perintis” akan meninggalkan legasi berupa nilai kemandirian, inovasi, dan kritik terhadap status quo.

Namun, jika gagal, ia akan menjadi retorika kosong yang terjebak dalam siklus ketergantungan baru—misalnya ketergantungan pada platform digital, ekonomi gig, atau ekosistem kapitalisme global.

Baca juga: Beda Nadiem dengan Noel: Kisah Pasal Penggaruk Pejabat

“Generasi tanpa Warisan” dalam arti Generasi Perintis adalah manifesto pembebasan diri dari narasi ketergantungan yang dipandang tidak relevan atau merugikan.

Ia adalah bentuk kritik yang memaksa kita merefleksikan ulang arti warisan, pewarisan, dan keberlanjutan sosial.

Pemberontakan ini bukan penolakan total terhadap masa lalu, tetapi upaya mendefinisikan ulang hubungan antargenerasi di era yang ditandai percepatan perubahan dan krisis multidimensi.

Dalam jangka panjang, pertanyaan pentingnya bukan apakah mereka pewaris atau perintis, tetapi warisan macam apa yang akan mereka tinggalkan.

Sebagai orang tua, sebenarnya “proklamasi” kalangan muda ini hendaknya disikapi secara bijak. Tidak perlu juga dihakimi sebagai bagian dari kedangkalan pikiran kaum Gen-Z. Karena tiap masa selalu ada isu dan orangnya; karena tiap orang selalu ada masanya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Terkini Lainnya
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Tren
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau