Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Soroti Ekspektasi Vs Realita Liburan ke Bali

Kompas.com - 30/09/2025, 09:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sementara itu, warga setempat Ni Kadek Sintya mengenang masa-masa ia biasa mengendarai skuternya melewati jalanan sepi Canggu, melewati sawah tempat ia biasa istirahat makan siang.

Namun, lima tahun kemudian, tempat itu kini menjadi salah satu kemacetan lalu lintas terparah di Bali.

"Sekarang, setiap kali saya melewati tempat saya dulu duduk, ada rasa sedih. Saya merasa Bali semakin terkikis dari hari ke hari." ucapnya.

Perubahan wajah Bali terjadi karena meningkatnya pariwisata, hotel, kafe, dan bar telah menyebar dari bagian selatan pulau yang padat.

Destinasi paling populer terbaru adalah Canggu, sebuah desa nelayan yang dulunya sepi, kini telah menjadi magnet bagi para peselancar dari seluruh dunia.

Canggu mengikuti jejak daerah lain, dari Uluwatu hingga Seminyak, daerah terpencil yang tenang yang telah berubah karena wisatawan mencari "permata tersembunyi" baru.

Belum lagi, hamper setiap bulannya ada turis nakal yang menjadi berita utama. Wisatawan mancanegara itu terlibat kecelakaan serius setelah naik skuter dalam keadaan mabuk atau tanpa helm.

Beberapa warga asing bahkan dideportasi karena telanjang di tempat suci di Bali.

Kepala Badan Narkotika Nasional Indonesia baru-baru ini memperingatkan adanya masalah yang berkembang di mana warga Rusia dan Ukraina terlibat dalam kegiatan kriminal di Bali.

Baca juga: 5 Fakta Banjir Bali: Dipicu Gelombang Ekuatorial Rossby dan Santunan untuk Korban Jiwa

Bali korban dari kesuksesannya sendiri

Selama ini, Bali telah berubah menjadi pusat kehidupan kehidupan malam yang menawarkan kemewahan paling tinggi.

Meski demikian, ledakan pariwisata tidak menghasilkan keuntungan berkelanjutan.

Dikutip dari The Straits Times, pertumbuhan ekonomi Bali menurun menjadi 5,5 persen pada 2024 dari 5,7 persen pada 2023, sebagian disebabkan oleh penurunan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara.

Kemacetan lalu lintas memadati jalan dan Kawasan ramai, seperti Canggu.

Para investor asing yang membangun vila-vila menggerogoti ketenangan sawah terasering yang awalnya menjadi cikal bakal Bali.

Kehidupan penduduk setempat juga telah berubah secara substansial. Pekerjaan konstruksi mengancam struktur rapuh pura-pura suci Hindu di pulau ini, dan air semakin sulit didapat.

Lebih dari 65 persen air tawar Bali disalurkan ke resor dan kolam rendam, yang menyebabkan ekstraksi berlebihan karena desa-desa beralih menggunakan air tanah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau