KOMPAS.com - Media sosial Instagram diramaikan dengan video yang menampilkan citra Kota Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya tak dilewati awan.
Dalam video yang diunggah oleh akun @surabaya********** pada Rabu (15/10/2025), tampak sebagian wilayah Jawa Timur dalam citra satelit.
Citra satelit itu menampilkan Kota Surabaya dan sekitarnya seperti Kabupaten Gresik dan Sidoarjo tidak dilewati awan sama sekali.
Sementara, awan yang terlihat berwarna putih melayang-layang menutupi wilayah Jawa Timur lainnya, termasuk Madiun, Bojonegoro, Kediri, dan Malang.
“Jek dadi misteri rek, kenapa kok awan e gak gelem liwat Suroboyo, Gresik, Sidoarjo dan sekitarnya? Onok sing ngerti gak jawabane?” tulis keterangan dalam unggahan.
Lantas, apa penyebab Surabaya dan sekitarnya tidak dilewati awan?
Baca juga: Adakah Potensi Hujan di Tengah Cuaca Panas Terik? Ini Jawaban BMKG
Prakirawan BMKG Juanda, Jawa Timur, Swasti Ayu mengonfirmasi, Surabaya dan sekitarnya memiliki kondisi cuaca cerah tanpa tutupan awan.
“Kami memperkirakan kejadian tersebut sekitar 1-3 hari yang lalu,” kata Swasti saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/10/2025).
Berdasarkan data BMKG, wilayah Surabaya dan sekitarnya memiliki suhu antara 34-36 derajat celsius.
Menurutnya, hujan dengan intensitas ringan terakhir kali terjadi pada Kamis (9/10/2025).
Baca juga: Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG
“Perlu diketahui bahwa saat ini beberapa wilayah Jawa Timur sudah memasuki musim hujan,” jelas dia.
“Untuk wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan sekitarnya, musim hujan diprakirakan terjadi pada Oktober dasarian ketiga (21-30 Oktober) hingga November 2025,” sambungnya.
Pantauan satelit dan radar cuaca BMKG Juanda menunjukkan, wilayah Jawa Timur lainnya sudah mulai diguyur hujan ringan sampai lebat.
Bahkan, juga terdapat cuaca ekstrem berupa hujan es dan angin kencang meski hanya terjadi dalam waktu singkat.
Baca juga: BMKG Rilis 13 Zona Megathrust di Indonesia, Mana yang Potensi Gempanya Terbesar?
Swasti menuturkan, ada beberapa faktor penentu yang memengaruhi tidak adanya awan di atas Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan sekitarnya.