Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Citra Surabaya dan Sekitarnya Tampak Tak Dilewati Awan, Ini Kata BMKG

Kompas.com - 16/10/2025, 19:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial Instagram diramaikan dengan video yang menampilkan citra Kota Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya tak dilewati awan.

Dalam video yang diunggah oleh akun @surabaya********** pada Rabu (15/10/2025), tampak sebagian wilayah Jawa Timur dalam citra satelit.

Citra satelit itu menampilkan Kota Surabaya dan sekitarnya seperti Kabupaten Gresik dan Sidoarjo tidak dilewati awan sama sekali.

Sementara, awan yang terlihat berwarna putih melayang-layang menutupi wilayah Jawa Timur lainnya, termasuk Madiun, Bojonegoro, Kediri, dan Malang.

“Jek dadi misteri rek, kenapa kok awan e gak gelem liwat Suroboyo, Gresik, Sidoarjo dan sekitarnya? Onok sing ngerti gak jawabane?” tulis keterangan dalam unggahan.

Lantas, apa penyebab Surabaya dan sekitarnya tidak dilewati awan?

Baca juga: Adakah Potensi Hujan di Tengah Cuaca Panas Terik? Ini Jawaban BMKG

Penjelasan BMKG

Prakirawan BMKG Juanda, Jawa Timur, Swasti Ayu mengonfirmasi, Surabaya dan sekitarnya memiliki kondisi cuaca cerah tanpa tutupan awan.

“Kami memperkirakan kejadian tersebut sekitar 1-3 hari yang lalu,” kata Swasti saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/10/2025).

Berdasarkan data BMKG, wilayah Surabaya dan sekitarnya memiliki suhu antara 34-36 derajat celsius.

Menurutnya, hujan dengan intensitas ringan terakhir kali terjadi pada Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG

“Perlu diketahui bahwa saat ini beberapa wilayah Jawa Timur sudah memasuki musim hujan,” jelas dia.

“Untuk wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan sekitarnya, musim hujan diprakirakan terjadi pada Oktober dasarian ketiga (21-30 Oktober) hingga November 2025,” sambungnya.

Pantauan satelit dan radar cuaca BMKG Juanda menunjukkan, wilayah Jawa Timur lainnya sudah mulai diguyur hujan ringan sampai lebat.

Bahkan, juga terdapat cuaca ekstrem berupa hujan es dan angin kencang meski hanya terjadi dalam waktu singkat.

Baca juga: BMKG Rilis 13 Zona Megathrust di Indonesia, Mana yang Potensi Gempanya Terbesar?

Penyebab tidak ada awan di Surabaya dan sekitarnya

Swasti menuturkan, ada beberapa faktor penentu yang memengaruhi tidak adanya awan di atas Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan sekitarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau