Alhasil, aroma tumisan awal minggu bisa saja masih tercium beberapa hari kemudian.
Kebiasaan merokok di dalam ruangan membuat aroma asap menempel kuat dan sulit dihilangkan.
"Nikotin dapat menyerap ke dinding, kain, dan furnitur, sehingga sering kali hanya bisa dibersihkan oleh jasa khusus penghilang bau rokok," jelas Evans.
Saat membeli furnitur bekas, pastikan barang tersebut berasal dari rumah bebas asap rokok, karena aroma yang tertinggal bisa sangat mengganggu ketika sudah berada di dalam ruangan.
Baca juga: Rumah Bambu Lebih Tahan Gempa daripada Rumah Beton? Ini Hasil Surveinya
Rumah yang minim aliran udara akan lebih mudah menyimpan berbagai aroma dari aktivitas sehari-hari.
"Aroma tidak sedap bisa muncul mulai dari bau keringat hingga bekas masakan," ujar Steve Evans, owner Memphis Maids.
Solusinya cukup mudah, buka jendela di setiap ruangan sekitar 30 menit agar udara segar masuk dan membantu menetralisir bau.
Sedikit sirkulasi udara rutin dapat membuat rumah terasa lebih segar.
Menunda mencuci piring mungkin terasa sepele, tetapi kebiasaan ini justru memicu bau tak sedap di dapur.
Robin Murphy menjelaskan, sisa makanan pada piring basah menjadi jamuan bagi bakteri yang menghasilkan aroma asam dan menyengat.
Segera membersihkan piring setelah digunakan membantu menjaga dapur tetap rapi dan bebas bau.
Dilansir dari Southern Living (26/10/2024), tempat sampah dapur yang penuh terutama setelah membuang sisa makanan bisa menjadi sumber bau menyengat.
Menurut Manajer Operasional di Deluxe Maid, James King, bakteri akan cepat berkembang biak pada sisa makanan yang dibiarkan terbuka, sehingga aromanya mudah menyebar ke seluruh ruangan.
Biasakan membuang sampah secara rutin dan membersihkan wadahnya sebelum memasang kantong baru agar bau tak sedap tidak kembali muncul.