Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Bersama Tokoh Agama, Serukan Perdamaian di Kabupaten Bandung

Kompas.com - 03/09/2025, 07:17 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bersama Polresta Bandung dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta organisasi masyarakat (ormas) menggelar doa bersama dan deklarasi damai di Rumah Dinas Bupati, Selasa (2/9/2025).

Usai melaksanakan doa bersama yang dipimpin para ulama dari pondok pesantren, jajaran Forkopimda langsung membacakan deklarasi damai, menyikapi kondisi nasional yang memanas di beberapa daerah sejak 25 Agustus 2025 lalu.

Seluruh peserta membacakan deklarasi damai dengan lantang yang dipimpin langsung oleh Ketua Forum Guru Ngaji Kabupaten Bandung, Uya Mulyana.

Terdapat lima komitmen damai yang disepakati Forkopimda serta elemen masyarakat, di antaranya Menjaga Persatuan dan Persaudaraan, Menolak Hoaks dan Ujaran Kebencian, Menghormati Hukum dan Peraturan, Menciptakan Lingkungan yang Kondusif, dan Mengutamakan Kepentingan Nasional.

Baca juga: Antisipasi Demo, Obyek Vital di Kabupaten Bandung Dijaga, Polisi Imbau Humanis

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, deklarasi damai menyikapi situasi nasional itu tidak hanya melibatkan tokoh agama dan ormas dari agama Islam saja.

Dadang menyebut, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bandung dihadirkan dalam rangka mewakili seluruh elemen masyarakat.

"Jadi bukan muslim saja, tapi dengan umat lainnya juga kami undang dalam rangka menyampaikan persepsi. Ternyata setelah digali dan dengan pendapat, beliau-beliau ini sama ya keinginan untuk damai, keinginan untuk kondusif. Nah, sehingga memang kondisi Kabupaten Bandung ini aman dan kondusif ini bukan instan ya," katanya ditemui di lokasi.

Deklarasi damai itu, kata Dadang, merupakan bukti konkret jika kebutuhan akan situasi yang kondusif bukan hanya isu semata.

Dia menyebut, sebelumnya, Forkopimda Kabupaten Bandung juga sudah melakukan komunikasi dengan organisasi kepemudaan (OKP) serta elemen mahasiswa.

"Intinya semua paham, keinginan untuk kondusif dan damai itu keinginan bersama," terangnya.

Baca juga: 66 Polisi Luka Saat Amankan Demo di Bandung, 6 Masih Dirawat

Dadang memahami, penyampaian aspirasi melalui aksi unjuk rasa merupakan hak warga negara dan dilindungi Undang-Undang.

Namun, gejolak yang terjadi beberapa hari ini, kata dia, rentan terhadap isu-isu yang memprovokasi massa.

"Mudah-mudahan dengan menjaga ketenangan, kesabaran, kekompakan, insyaAllah Kabupaten Bandung khususnya akan tetap kondusif dan Indonesia tetap akan bersatu dan NKRI tetap menjadi harga mati bagi kita semua," katanya.

Senada dengan Dadang, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono mengungkapkan saat ini publik butuh ketenangan dan kedamaian.

Keterlibatan tokoh agama dalam meredam situasi saat ini, kata Aldi, sangat dibutuhkan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau