Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Batu Ginjal, Ini Kata Dokter tentang Gejala dan Pengobatannya

Kompas.com - 20/04/2025, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com — Batu ginjal menjadi salah satu penyakit yang cukup sering terjadi namun kerap tidak disadari hingga menimbulkan rasa sakit yang hebat.

Penyakit ini bisa dialami siapa saja, terutama bagi mereka yang kurang memperhatikan pola hidup sehat.

Untuk mencegah dan mengatasi batu ginjal, penting untuk memahami apa itu batu ginjal, penyebab, gejala, hingga cara penanganannya dari dokter berikut ini.

Baca juga: Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Apa itu batu ginjal?

Batu ginjal adalah massa padat atau kristal yang terbentuk dari zat seperti mineral, asam, dan garam di dalam ginjal.

Ukuran batu ginjal bisa sangat bervariasi, mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf dalam kasus yang jarang terjadi.

Mengutip laman Cleveland Clinic, batu ginjal terbentuk dari tumpukan kristal yang berasal dari mineral dan zat lain di saluran kemih.

Kebanyakan batu ginjal dapat keluar sendiri melalui urine, meskipun proses ini bisa menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat.

Baca juga: 9 Penyebab Batu Ginjal dan Gejala yang Tak Boleh Diabaikan

Penyebab Batu Ginjal

Batu ginjal dapat dipicu oleh berbagai faktor, baik dari kebiasaan sehari-hari maupun kondisi kesehatan tertentu. 

Dr. Eka Ginanjar, Sp.PD-KKV, FINASIM, FACP, dokter Spesialis Penyakit dalam Konsultan Kardiovaskular, menjelaskan beberapa penyebab umum batu ginjal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/4/2025).

Berikut beberapa penyebab batu ginjal:

  • Kurang minum air putih

Asupan cairan yang tidak mencukupi membuat sedimen atau endapan mineral lebih mudah terbentuk di ginjal, yang kemudian dapat berkembang menjadi batu.

  • Pola makan tidak sehat

Konsumsi makanan tinggi garam, kaya oksalat, dan protein hewani berlebihan dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

  • Faktor keturunan

Adanya riwayat batu ginjal dalam keluarga atau kelainan anatomi ginjal bisa menjadi faktor risiko.

  • Kondisi medis tertentu

Penyakit seperti diabetes melitus (DM), kadar asam urat tinggi, hingga gangguan pada saluran pencernaan bisa memicu pembentukan batu ginjal.

Dengan mengetahui berbagai penyebab di atas, diharapkan masyarakat lebih waspada dan menjaga pola hidup sehat guna mencegah batu ginjal.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Gejala batu ginjal

Batu ginjal sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, terutama jika ukurannya masih kecil.

Namun, saat batu mulai bergeser atau ukurannya membesar, gejala bisa muncul dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut gejala batu ginjal menurut dr. Eka Ginanjar:

  • Tanpa gejala

Batu ginjal berukuran kecil umumnya tidak menimbulkan keluhan apapun.

  • Nyeri dan urine berdarah

Jika batu ginjal bergeser, gesekan dengan dinding saluran kemih bisa menyebabkan luka yang menimbulkan rasa nyeri hebat, disertai urine yang bercampur darah.

  • Sumbatan dan kerusakan ginjal

Batu ginjal berukuran besar bisa menyumbat saluran kemih, sehingga menghambat aliran urine dan berisiko menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Mengenali gejala sejak dini sangat penting agar pengobatan bisa dilakukan sebelum terjadi komplikasi yang lebih serius.

Baca juga: Batu Ginjal Disebabkan oleh Apa? Berikut 9 Daftarnya…

Pengobatan batu ginjal

Penanganan batu ginjal tergantung pada ukuran, letak, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Dr. Eka Ginanjar memaparkan beberapa metode pengobatan batu ginjal yang umum dilakukan:

  • Pencegahan

Menjaga kecukupan asupan air putih setiap hari dan menghindari makanan tinggi garam, oxalat, serta protein hewani berlebihan merupakan langkah utama pencegahan.

  • Pengobatan non-bedah

Untuk batu berukuran kecil, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan guna membantu proses pengeluaran batu secara alami lewat saluran kemih.

Tindakan Medis

Jika batu ginjal berukuran besar atau menimbulkan sumbatan, prosedur medis seperti operasi atau terapi gelombang kejut (lithotripsy) dapat dilakukan untuk memecah atau mengangkat batu.

Dengan pengobatan yang tepat, batu ginjal bisa ditangani dengan baik dan pasien dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

Penyakit batu ginjal bisa dicegah dan diatasi jika dikenali sejak dini.

Menerapkan pola hidup sehat, menjaga hidrasi tubuh, serta melakukan pemeriksaan medis secara berkala menjadi langkah penting untuk melindungi ginjal dari gangguan serius ini.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau