Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKN Jadi Ibu Kota Politik, Komitmen Investasi Tembus Rp 255 Triliun

Kompas.com - 28/10/2025, 14:27 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengumumkan capaian finansial yang dalam rangka satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini sekaligus menegaskan, pembangunan IKN telah memiliki fondasi pendanaan yang kuat dan mandiri di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dengan yakin menyatakan, "we are at the point of no return.”

Baca juga: Setahun Prabowo-Gibran, IKN Tancap Gas dengan Dukungan Politik Penuh

Keyakinan Basuki ini didukung oleh komitmen investasi yang masuk, membuktikan pembangunan IKN tidak lagi didominasi oleh APBN, melainkan telah menjadi daya tarik bagi sektor swasta.

Otorita IKN telah mengamankan total komitmen investasi senilai Rp 225,02 triliun.

Angka ini jauh melampaui alokasi APBN yang disetujui Presiden Prabowo untuk kelanjutan IKN periode 2025–2029 sebesar Rp 48,8 triliun.

Hal ini menggarisbawahi efektivitas strategi pembiayaan hibrida yakni APBN sebagai stimulus awal, didukung oleh modal swasta sebagai main driver (penggerak utama).

Total nilai komitmen investasi ini mencakup investasi swasta murni Rp 66,3 triliun atau 29,46 persen yang meliputi proyek properti, komersial, dll. 

Baca juga: Jepang Kepincut IKN, Otorita Arahkan Investasi Hijau Berkelanjutan

Kemudian skema KPBU senilai Rp 158,72 triliun atau setara porsi 70,54 persen yang meliputi pembangunan jalan, multi-utility tunnel (MUT), dan hunian.

Keberhasilan menggaet dana sebesar ini adalah penanda kuat kepercayaan investor domestik maupun internasional terhadap kepastian hukum dan politik IKN, yang diperkuat dengan terbitnya Perpres Nomor 12 Tahun 2025 (RPJMN 2025-2029) dan target IKN sebagai Ibu Kota Politik pada 2028.

Investasi Pilar Kesejahteraan

Investasi senilai Rp 225,02 triliun ini tidak hanya membangun gedung secara fisik. Dana ini juga berfungsi sebagai pilar untuk mewujudkan lima pesan kunci pembangunan Presiden Prabowo, terutama dalam aspek kesejahteraan sosial dan pembangunan SDM.

Investasi ini secara langsung mendorong program-program Otorita IKN yang telah menyelenggarakan lebih dari 879 pelatihan keterampilan untuk kaum ibu, difabel, dan UMKM, memastikan masyarakat lokal menjadi bagian aktif dari roda ekonomi baru.

Baca juga: Solusi Strategis Investasi Hijau di Gerbang IKN, Proyek PLTSa 23 Tahun

Modal yang masuk memungkinkan pengembangan ekosistem pendidikan standar internasional. Otorita IKN menargetkan layanan PAUD hingga SMA di KIPP beroperasi pada Tahun Ajaran 2026/2027 dengan standar global, mencerminkan komitmen terhadap penguatan SDM menuju Indonesia Emas 2045.

"Yang kita bangun bukan sekadar kota baru, tapi masa depan Indonesia," tegas Basuki.

Dengan dominasi investasi swasta, IKN telah membuktikan diri sebagai proyek strategis nasional yang berkelanjutan secara finansial dan tidak lagi bergantung penuh pada kas negara.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau